Selasa
26 November 2024 | 2 : 41

Gelar Dengar Pendapat Rakyat, Darul: Kader Partai Harus Taat Konstitusi

PDIP-Jatim Darul HF 12052023

SUMENEP – Keputusan Ganjar Pranowo untuk menolak kedatangan tim sepakbola Israel beberapa waktu sempat menjadi sorotan. Bahkan beberapa pihak mengecam dan menganggap penolakan Ganjar Pranowo pada timnas Israel mencampur-adukkan urusan politik dan olahraga.

Hal tersebut mengemuka dalam acara Dengar Pendapat Rakyat yang digelar oleh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Darul Hasyim Fath, di balai Desa Masalima, Kecamatan Masalembu, Sumenep, Kamis (11/5/2023).

“Sikap tegak lurus Ganjar Pranowo atas pesan ideologis Partai dan ajaran Bung Karno, bahwa merdeka adalah hak segala bangsa. Karenanya, sikap menolak kedatangan timnas Israle selaras dengan penolakan invasi Israel atas Palestina sebagai manifestasi ideologis dan sikap konstitusional kader Partai,” ujar Darul.

Menurut Darul, setiap pengurus dan kader PDI Perjuangan harus mampu berpegang teguh pada ideologi Partai. Dalam hal ini, pengurus dan kader PDI Perjuangan harus menjunjung tinggi konstitusi negara di atas segalanya.

“Ibu Megawati telah mengajarkan pada kita taat pada konstitusi. Meski tidak semua orang sepakat dan sejalan dengan keputusan-keputusan yang konsitusional. Tapi sejarah akan selalu menemukan jalannya sendiri,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang dihadiri aparat Desa Masalima, Forkopimca Masalembu, dan tokoh masyarakat setempat, Darul menyerahkan bantuan untuk nelayan. Menurutnya, bantuan tersebut merupakan realisasi dari aspirasi masyarakat, terutama terkait dengan pemberdayaan nelayan.

“Selaku kader PDI Perjuangan yang ditugaskan di parlemen, saya punya kewajiban untuk mendengarkan, memperjuangkan aspirasi masyarakat. Kita tidak hanya memperjuangkan kesejahteraan, akan tetapi kita juga harus mampu membangun jalan peradaban bangsa,” jelasnya.

Karena itu, menyongsong tahun politik 2024, Darul berharap, masyarakat bisa menentukan sikap dan pilihan politik dengan akal sehat. Kontestasi pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres) bukan sekadar momentum lima tahunan.

“Yang perlu diingat, sikap dan politik kita akan menentukan bagaimana peradaban bangsa ditentukan. Bagaimana selama lima tahun, kita akan merasakan dari jerih payah kita,” tandasnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...