BANYUWANGI – Selama 2,5 tahun awal menjadi Bupati Banyuwangi, sejak awal 2021 hingga awal 2023, Ipuk Fiestiandani fokus pada penanganan pandemi Covid-19 beserta dampaknya.
Menurut Ipuk, di masa pandemi Covid-19, pemerintah pusat mewajibkan semua pemerintah daerah untuk merealokasi anggaran untuk penanganan pandemi. Anggaran yang sedianya untuk pembangunan dialihkan guna menangani pandemi dan dampaknya.
Di tengah realokasi anggaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi memutuskan untuk menangani kebutuhan dasar warga terlebih dahulu, seperti beasiswa, bantuan uang saku siswa, bantuan sosial, bantuan UMKM, perbaikan puskesmas, fasilitas rumah sakit, insentif tenaga kesehatan, dan sejenisnya.
“Masa pandemi Covid-19 memang penuh tantangn. Kami lebih fokus pada penangan pandemi, serta pemulihan ekonomi. Kami lebih fokus pada kebutuhan dasar warga,” ujar Ipuk saat bertemu dengan ratusan warga Perkebunan Kalikempit, Minggu (13/10/2024) malam.
“Mohon maaf bila pembangunan infrastruktur harus dilakukan bertahap karena anggaran di awal-awal 2021-2023 sebagian direalokasi untuk penanganan pandemi Corona,” lanjutnya.
Meski demikian, pada 2021- 2022 tetap ada pembangunan insfrastruktur, namun tidak semasif 2023 hingga saat ini.
Sejak 2023, pengerjaan insfratruktur fisik secara masif dilakukan. Mulai dari pengaspalan jalan, peresmian jalan baru, pelebaran jalan baru, perbaikan jembatan, dan lainnya. Pada 2023 dilakukan pembangunan dan perawatan jalan di 1965 titik dan 65 jembatan. Pada 2024 terdapat 1588 titik dan 38 jembatan.
“Contoh di sekitar perkebunan ini, sudah tuntas tiga titik. Ke depan kami terus memperluas titik sasaran pembangunan jalan di kawasan-kawasan lain, sehingga semua merata,” kata Ipuk disambut tepuk tangan meriah warga.
Politisi PDI Perjuangan itu juga berkomitmen untuk terus memasifkan pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur jalan meliputi pengaspalan hotmix dan pavingisasi. Sementara jembatan dibangun dengan konstruksi gender dan konstruksi beton yang lebih kokoh.
“Ke depan akan terus kami masifkan karena infrastruktur penting untuk menunjang dan memperlancar mobilitas warga, sehingga dapat meningkatkan dampak ekonomi,” terangnya.
Warga perkebunan Kalikempit pun kompak menyatukan suara mendukung Ipuk yang berpasangan dengan mantan Sekretaris Daerah Banyuwangi, Mujiono, dalam Pilkada 27 November mendatang.
“Terima kasih, Bu Ipuk. Terima kasih banyak. Jalan di kampung kami sudah selesai dibangun, dan kini jadi lebih bagus dan nyaman,” ucap salah satu warga kebun, Evi (46).
Mereka mendoakan agar Ipuk kembali terpilih sebagai Bupati Banyuwangi. “Semoga Bu Ipuk terpilih lagi, agar program pembangunan terus berlanjut,” terangnya. (ars/set)













