Minggu
16 Maret 2025 | 1 : 14

Ganjar Launching Program Penghapusan Kredit Macet, Begini Antusiasme Nelayan Rembang

PDIP-Jatim-Ganjar-Pranowo-05012024

REMBANG – Ribuan nelayan begitu antusias menyambut kedatangan Capres 2024 nomor urut 3, Ganjar Pranowo di TPI Desa Karanganyar, Kabupaten Rembang, Kamis (4/1/2024). Mereka tampak riang gembira dan suka cita menyambut program penghapusan kredit macet nelayan seluruh Indonesia.

“Alhamdulillah, kalau hutang di bank dilunasi, kami bisa menyisihkan penghasilan melaut untuk menabung. Selama ini habis buat bayar hutang. Pokoknya Pak Ganjar harus jadi presiden, biar rakyat, khususnya nelayan, lebih sejahtera,” ucap Sri Yuni, salah satu warga yang suaminya bekerja sebagai nelayan.

Hal senada disampaikan Ahmad Maulani (50). Menurutnya, hampir semua nelayan di Rembang memiliki tanggungan hutang di bank. Banyak di antara mereka macet pembayaran karena hasil melaut tak lagi bisa diandalkan.

“Kadang karena cuaca, kadang juga karena hasil melaut yang tak menentu. Jadi, banyak yang nunggak. Hari ini Pak Ganjar datang mau membayarkan kredit nelayan yang macet di bank, tentu kami para nelayan menyambut dengan gembira,” ujarnya.

Selain penghapusan hutang, dalam kesempatan itu para nelayan juga mengeluhkan persoalan perizinan ke Ganjar. Banyak nelayan kesulitan mengurus izin dan seringkali membutuhkan waktu yang sangat lama.

“Iya, terkait kredit macet nelayan ini memang banyak dikeluhkan. Dan mereka pinjamnya tidak banyak, tadi saya ketemu, misalnya pinjam Rp9 juta, ada yang 10 juta. Karena kondisi makin sulit, mereka tidak bisa mencicil. Maka rasanya mereka mesti dibantu, kita hapuskan kredit macet nelayan,” ujar Ganjar.

Ganjar juga menjelaskan, pihaknya sudah menghitung jumlah kredit macet di sektor perikanan Indonesia. Dan jumlah kredit macet tidaklah banyak, sekitar Rp190 miliar. “Jumlahnya tidak terlalu besar, maka rasa-rasanya penting negara hadir untuk membantu. Kalau kredit macet mereka kita putihkan, maka rasanya nelayan kira akan lebih sejahtera,” jelasnya.

Selain soal kredit macet, politisi PDI Perjuangan itu membenarkan bahwa ada sejumlah persoalan lain yang disampaikan para nelayan. Misalnya kuota solar bersubsidi, kemudahan perizinan, dan lainnya.

“Maka ke depan izin harus dipermudah, cukup dengan KTP bisa selesai. Soal akses permodalan juga perlu diberikan agar mereka bisa mudah mengakses modal berlayar. Inilah kenapa saya tekankan pentingnya ada koperasi yang menaungi para nelayan kecil,” tandasnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Kunjungi Pasar Ramadan, Bupati Sugiri Sebut Daya Beli Masyarakat Membaik

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Ponorogo, Susilowati, ...
KRONIK

Erma Gelar Sosialisasi Pertanian Bersama Masyarakat Kecamatan Gondang dan Karangrejo

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur, Erma Susanti, menggelar Sosialisasi Pertanian bersama ...
KRONIK

Capai Target Swasembada Pangan, Banyuwangi Kolaborasi dengan Sejumlah Pihak

BANYUWANGI – Sebagai upaya mendukung swasembada pangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi membangun ...
LEGISLATIF

Ingin Dapat Perhatian Pemerintah, Pekerja Seni di Paron Wadul di Reses Pak Radji

NGAWI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan, DPRD Kabupaten Ngawi, Drs. Soeradji, MM mendapatkan atensi dari kelompok ...
SEMENTARA ITU...

Jadi Narsum di Unisba, Erma Susanti Soroti Perempuan sebagai Agen Perubahan

BLITAR – Universitas Islam Blitar (Unisba) menggelar Lentera Ramadhan dengan tema “Menyalakan semangat pemberdayaan ...
LEGISLATIF

Tak Harus Bertemu, Sutardi Persilakan Masyarakat Sampaikan Aspirasi Lewat WhatsApp

MADIUN – Kecanggihan teknologi yang berkembang pesat menjadi salah satu yang memudahkan masyarakat untuk mencari ...