SURABAYA – Kalangan mahasiswa dan relawan tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Jawa Timur menegaskan sikap, mendukung dan memenangkan pasangan Cagub-cawagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.

Dukungan bagi pasangan nomor urut 2 di Pilkada Jawa Timur itu mereka deklarasikan di Hotel Sahid Surabaya, kemarin. Deklarasi yang juga dihadiri Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno itu dilakukan sambil berbuka puasa bersama.

Untari mengatakan, kehadirannya dalam deklarasi kemenangan ini untuk memberikan pemahaman kenapa harus memilih dan mencoblos Gus Ipul-Mbak Puti.

“Kami, berulang-ulang di berbagai tempat, pasangan religius (diwakili Gus Ipul) dan nasionalis (diwakili Mbak Puti), sangat dirindukan masyarakat Jawa Timur,” kata Untari.

Politisi yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur ini menyebutkan, dari bulan ke bulan, telah menunjukkan hampir keseluruhan hasil survey internalnya menyatakan 78 persen masyarakat Jawa Timur merindukan figur dari Nahdliyin.

“Kehadiran Gus Ipul ditengah kita itu sebenarnya nyata adanya mewakili nahdliyin. Maka, partai saya (PDIP, red) melihat bahwa ada fakta sejarah yang demikian kuat,” ujarnya.

Dan Mbak Puti, tambah Untari, adalah cucu dari Presiden pertama RI Ir Soekarno (Bung Karno), sehingga ini memberikan pengaruh yang kuat. “Kedepannya ingin kita lanjutkan bersama-sama dan membangun Jatim bersama-sama,” ucap Untari.

Ketua Umum Gerakan Masyarakat Peduli Jawa Timur Fadlilah Rohman mengatakan, siap memenangkan paslon Gus Ipul – Mbak Puti dalam Pilkada Jawa Timur 2018.

“Kami instruksikan kepada semua pengurus dan anggota untuk bahu membahu dan bekerja sama dalam memenangkan pasangan Gus Ipul dan Mbak Puti,” kata Fadlil.

Pihaknya juga mengimbau seluruh anggota untuk bekerja keras (all out) memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti dengan cara yang tidak bertentangan dengan undang-undang yang berlaku.

“Menang terhormat dengan kemenangan yang tinggi tanpa harus merendahkan. Menang terpuji dengan kemenangan diberkahi Allah SWT,” tegasnya.

Sedang Ketua DPD Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) Jawa Timur, Mulyadi menyatakan sepakat dengan program-program yang diusung Gus Ipul-Mbak Puti. Khususnya program Pendidikan Gratis Berkelanjutan (Dik Dilan) dan Masyarakat Melek Digital (Mas Metal).

Menurutnya, program ini sangat menyentuh kaum muda. “Program Dik Dilan ini sangat menarik, karena untuk meningkatkan SDM kita. Jalan satu-satunya mau tidak mau pendidikan harus dibenahi, seperti infrastrukturnya,” ujar Mulyadi.

Juga program Satria Madura (Satu Triliun untuk Madura), dinilai manfaatnya sangat besar bagi masyarakat Pulau Garam. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS