Fujika Senna Jadi Pembina Himpunan Politisi Milenal Lamongan

Loading

LAMONGAN – Bendahara DPC PDI Perjuangan Lamongan, Fujika Senna Oktavia resmi menjadi pembina Himpunan Politisi Milenal Lamongan (HPML).

Deklarasi sekaligus pelantikan pengurus HPML periode 2022-2025 dilaksanakan di Grand Hotel Mahkota, Sabtu (26/3/2022). Organisasi tersebut untuk mewadahi generasi muda yang mempunyai minat dan kepedulian pada bidang politik.  

Menurut Fujika Senna, HPML murni bertujuan mempersiapkan generasi muda untuk terjun ke dunia perpolitikan. Sehingga, nantinya, menjadi politisi yang handal dan santun.

“Selain itu dengan adanya Himpunan Politisi Milenial Lamongan (HPML), saya harap akan minim aksi demo (anarkis). Namun dilakukan dengan cara yang lebih santun agar aspirasinya bisa terwujud,” kata Senna.

Diungkap Senna, HPML dibentuk dengan tujuan untuk mengkader dan mempersiapkan para milenial di Lamongan agar turut aktif terjun di dunia politik praktis. Namun yang terpenting, menurutnya, harus bisa menjadi politisi yang santun.

“Ini hubungannya dengan bonus demografi. Sekitar 2 periode lagi, politisi yang saat ini menduduki kursi pengurus partai maupun kursi parlemen sudah waktunya berganti, dalam artian regenerasi,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua HPML Muhammad Iqbal Hasbullah mengatakan, organisasinya itu independen dan tidak berafiliasi dengan partai manapun. Anggota HPML tidak hanya para mahasiswa ataupun kader PDI Perjuangan saja, Iqbal mengaku, kader partai Gerindra dan PKB juga ada.

“Karena tujuan kita itu untuk perbaikan atau rekonstruksi secara sumber daya manusianya terkait bagaimana pemahaman tentang partai politik yang sebenar-benarnya. Sekarang kan kaum milenial melihat politik itu hal yang tabu,” kata Iqbal.

Dengan lahirnya HPML ini, Iqbal berharap, bisa membuat perubahan bagi para kaum milenial yang sebelumnya apatis dengan partai politik bisa jadi aktif.

“Ya, terserah mereka entah itu sebagai simpatisan, relawan maupun terjun ke dunia politik praktis. Karena Pembina HPML (Fujika Senna Oktavia) sendiri tidak mendoktrin kita untuk masuk ke PDI Perjuangan,” pungkas Iqbal.

Wakil Bupati Lamongan, KH Abdul Rouf berpesan, HPML diharapkan bisa memberikan sesuatu yang positif agar mempunyai manfaat bagi arah dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Lamongan (Pemkab Lamongan).

“Saya harap HPML akan menjadi kontrol sosial bagi Pemkab Lamongan dalam menjalankan kebijakan-kebijakannya,” ucapnya. (mnh/hs)