Jumat
18 April 2025 | 6 : 02

Fasilitasi Pencari Kerja, Pemkab Gresik Kembangkan Aplikasi Digital GresiKerja

pdip-jatim-eksekutif-gresik-180621-fandi-akhmad-yani-a
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani saat melaunching aplikasi GresiKerja di Kelurahan Ngargosari Kecamatan Kebomas.

GRESIK – Pemkab Gresik terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada rakyatnya. Kali ini mengembangkan aplikasi digital bernama Gresikerja. Aplikasi perangkat lunak yang mempertemukan pencari kerja dengan pemberi kerja.

Pantauan redaksi www.pdiperjuangan-jatim.com pada laman resmi dinas tenaga kerja gresik, Sabtu (19/6/2021) siang, GresiKerja yang baru diluncurkan beberapa hari lalu memang masih tampak dalam tahap pengembangan. Tetapi dari berbagai fasilitas yang ada pada tautan gresikerja.disnaker-gresik.info, tampak sejumlah menu yang dirancang untuk memudahkan kebutuhan pencari kerja dan pemberi kerja. Serta, info lowongan kerja.

GresiKerja secara resmi diluncurkan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah di Kelurahan Ngargosari Kecamatan Kebomas beberapa hari lalu.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani kepada reporter di lapangan menyampaikan, aplikasi GresiKerja sebagai wadah komunikasi pemerintah dengan masyarakat. Sebagai sajian perdana, pemkab membuka lowongan kerja perusahaan daerah melalui aplikasi tersebut.  

“Kita mulai dari Perumda Giri Tirta dulu. Karena di Perumda sedang membutuhkan tenaga kerja,” kata Gus Yani yang pada pilkada lalu diusung PDI Perjuangan.

Inovasi aplikasi digital GresiKerja untuk memudahkan pencari kerja dalam mendapatkan pekerjaan sesuai yang diinginkan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Gresik pada Juni 2020, terdapat sekitar 1,117 juta penduduk pada usia dewasa dan 4,54 persen tercatat dalam tingkat pengangguran terbuka (TPT). Pada 2020, Dinas Tenaga Kerja (Disnakertrans) Gresik mencatat 2.300 karyawan yang di PHK dampak dari pandemi Covid-19.

Kepala Disnakertrans Gresik Ninik Asrukin menyebut, melalui aplikasi GresiKerja, pencari kerja bisa mendapatkan kartu kuning dengan mengisi form di aplikasi itu. “Setelah diisi kartu kuning dicetak dan meminta tandatangan tetap di kantor disnaker,” kata Ninik. (mus/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Atasi Penyebab Banjir, Bupati Sugiri Tinjau Normalisasi Dam dan Drainase

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, melakukan peninjauan ke sejumlah titik perbaikan penanggulangan banjir ...
EKSEKUTIF

Delapan Kali Raih WTP, Bupati Fauzi: Setiap Rupiah Uang Rakyat Harus Dikelola dengan Tanggung Jawab

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menorehkan prestasi membanggakan dalam pengelolaan keuangan daerah. ...
LEGISLATIF

Kesejahteraan Guru Madrasah Terabaikan, Fraksi PDIP DPRD Jember Siap Pasang Badan!

JEMBER – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember siap menjadi garda depan pelindung hak-hak guru madrasah. ...
KRONIK

Tampung Keluhan Petani, Sonny Harap Bulog Tanggung Jawab dan Gerak Cepat

BANYUWANGI – Menyikapi keluhan petani Banyuwangi yang kesulitan menjual gabah ke Bulog, anggota Komisi IV DPR RI, ...
SEMENTARA ITU...

Serahkan Dana Hibah 2025, Ning Ita Tekankan Transparansi dan Kepatuhan Regulasi

MOJOKERTO – Wali Kota Ika Puspitasari mensosialisasikan Paket Regulasi dan Penyerahan Simbolis kepada lembaga ...
KRONIK

Bupati Ipuk Minta Kades Optimalkan DD dan ADD untuk Pembangunan Desa

BANYUWANGI – Di tengah efiensi anggaran pemerintah pusat, Anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tidak ...