Senin
04 Agustus 2025 | 2 : 23

Eri Cahyadi Imbau Warga Tidak Main Layangan di Pemukiman, Rawan Lukai Pengendara

PDIP-Jatim Eri Cahyadi 28052023

SURABAYA – Belakangan ini permainan layangan tengah menjadi sorotan. Muncul banyak laporan di berbagai daerah, salah satunya Jepara dan Bantul, terkait senar layangan yang melukai pengendara.

Melihat hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya turut mengambil sikap. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, melalui Satpol PP Surabaya mulai menggencarkan patroli senar layangan.

Eri mengungkapkan, hobi masyarakat tersebut boleh dilakukan asalkan sesuai tempat. Tidak di pinggir jalan raya maupun pemukiman padat penduduk yang bisa membahayakan warga.

Senar layangan umumnya dilapisi bubuk kaca atau bahan abrasif tajam untuk memutuskan senar lawan. Jika itu menyangkut di pohon hingga tiang listrik maka resiko nya tinggi. Terburuk bisa menyobek leher hingga mengancam nyawa warga.

“Saya harap tidak ada yang bermain di pinggir jalan raya. Teman-teman kalau layangan di tempatnya saja yang tidak mengganggu pengguna jalan, bisa di pantai atau tempat lain yang tidak membahayakan orang,” ujar politisi PDI Perjuangan itu, Minggu (3/8/2025).

Sementara itu, di sisi lain Kepala Satpol PP Kota Surabaya Achmad Zaini turut menyerukan operasi senar layangan akan diperketat di jalan raya. Hal ini dikarenakan adanya laporan pengaduan tentang pengendara yang terkena senar layangan.

“Utamanya di jam-jam rawan siang – sore hari. Kemarin kami sudah menerima aduan, adanya pengguna jalan yang terkena benang layangan di Bubutan dan Wonokromo, tepatnya di dekat DTC,” ujarnya.

Jika ada masyarakat yang vermain layangan di dekat jalan raya, akan langsung diarahkan petugas ke lokasi yang lebih aman, misalkan lapangan terbuka sehingga tidak menggangu pengguna jalan.

“Karena saat ini sedang marak anak-anak bermain layangan dan membahayakan para pengguna jalan, kami juga akan melakukan pengawasan kepada aktivitas itu,” tuturnya.

Selain patroli rutin, pihaknya juga meminta masyarakat untuk proaktif. Utamanya para orang tua untuk memberikan edukasi kepada anak-anak agar tidak bermain layangan di jalanan.

“Dukungan masyarakat sangat diperlukan. Orang tua perlu memberikan pengertian pada anak tentang bahaya bermain layangan di jalan raya. Sebaliknya, mereka mengarahkan lokasi yang aman untuk bermain,” tandasnya. (nia/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Eri Cahyadi Buka Taman Harmoni, Transformasi Tempat Sampah Jadi Paket Wisata Komplit

SURABAYA – Setelah lama ditunggu, akhirnya wisata Taman Harmoni Keputih Surabaya resmi dibuka oleh Wali Kota ...
KRONIK

Romy Soekarno: Pidato Megawati Isyaratkan Kembalinya Partai pada Kekuatan Rakyat dan Tanggung Jawab Sejarah

JAKARTA – Anggota Komisi ll dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Romy Soekarno, menilai pidato Megawati Soekarnoputri ...
KRONIK

Eri Cahyadi Imbau Warga Tidak Main Layangan di Pemukiman, Rawan Lukai Pengendara

SURABAYA – Belakangan ini permainan layangan tengah menjadi sorotan. Muncul banyak laporan di berbagai daerah, ...
KRONIK

Jalan Sehat Hari Koperasi, Bupati Lukman: Mari Kembangkan Ekonomi Bersama Koperasi

BANGKALAN – Ribuan masyarakat Bangkalan memadati area depan Pendopo Agung Bangkalan pada Minggu (3/8/2025) pagi. ...
LEGISLATIF

Eri Cahyadi Gandeng Dunia Usaha Hadirkan Wajah Baru Taman Harmoni, DPRD: Terobosan Baru!

SURABAYA – Wajah baru Taman Harmoni Keputih resmi diperkenalkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada publik. ...
LEGISLATIF

Puan Soroti Dana Bansos Mengendap Rp 2,1 T di 10 Juta Rekening

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani, menyoroti temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ...