BATU – Pemerintah Kota Batu tidak pernah berhenti melakukan berbagai terobosan untuk memajukan pariwisata. Tidak hanya tempat wisata buatan yang ditonjolkan, tapi juga menonjolkan seni dan budaya.
Bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) melalui Lembaga Seni Budaya Muslimin Nahdlatul Ulama (LESBUMI-PBNU) Pemerintah Kota Batu akan menyelenggarakan Batu International Islamic Tourism (Batu IIT) 2016.
Kegiatan yang akan dilaksanakan pada 2-4 Desember ini mengusung tema “Megawisata Batu Untuk Dunia”.
Batu IIT dilaunching Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko di Kantor PBNU Jakarta, Senin (24/10/2016) malam. Dalam launching tersebut, selain dihadiri Eddy Rumpoko, juga dihadiri Ketua Umum PBNU, Said Agil Siradj dan warga NU.
“Kami sebagai pemerintah mengajak NU untuk melakukan penataan sekaligus membuat konsep wisata di Kota Batu ini. Wisatanya pun yang beredukasi, dan mendidik,” kata ER, sapaan akrab Eddy Rumpoko, kemarin.
Salah satu wisata yang diusung adalah seni budaya Islam. Dalam Batu IIT nanti seni budaya Islam akan ditampilkan.
“Seni Budaya Islam itu beragam, dan bisa ditampilkan ke publik. Bukan sekadar anarkis atau radikal saja, tapi banyak seni budaya Islam yang itu cukup menarik untuk dilihat,” urainya.
Batu IIT akan dihadiri tamu dari lima benua. Mereka masing-masing akan membawa budaya Islam di negaranya ke Kota Batu.
“Dalam kegiatan itu, tidak hanya menampilkan seni dan budaya saja, tapi juga ada kegiatan expo dari negara-negara peserta. Pokoknya pasti menarik,” ucapnya.
ER tidak merasa khawatir dengan kegiatan tersebut meskipun event ini ada saat tahapan pilkada. Menurut dia, tidak ada yang perlu dikhatirkan dan yakin, even ini akan banyak diminati.
“Kalau ditanya siapa yang datang di event ini pastinya banyak. Dan sebagai pemerintah, kami sangat mendukung kegiatan ini,” tambahnya.
ER juga mencontohkan Bali sebagai destinasi wisata yang mendunia. Banyak turis asing datang ke Bali. Tapi demikian, Kota Batu tidak mungkin mencontoh hal itu.
Dia juga mengatakan Event ini, merupakan kegiatan internasional mengundang lima Benua, yakni Asia, Eropa, Afrika, Amerika dan Australia. Hal itu sengaja didesain sebagai ajang promosi International Village Tourism Exhibition dan Seminar on Islamic Tourism yang akan digelar 2-4 Desember 2016 di Balaikota Among Tani.
“Nanti kegiatannya digelar di balai kota, dan akan dihadiri Presiden RI, Bapak Jokowi,” tandasnya. (sa/mp)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS