Sabtu
18 Januari 2025 | 1 : 29

E-Government Pemkot Surabaya Bukan untuk Gaya-gayaan

pdip-jatim-risma-e-government

pdip-jatim-risma-e-governmentSIDOARJO — Wali Kota Tri Rismaharini menegaskan, penggunaan e-government di Kota Surabaya, bukan sekadar gaya-gayaan. Tapi sudah menjadi kebutuhan.

Menurut Risma, pegawai di Pemkot Surabaya terbatas. Apalagi selama dua tahun terakhir tidak ada rekrutmen pegawai baru.

Sementara, jumlah pegawai pensiun bisa mencapai ratusan. “Makanya, kami memaksimalkan tenaga TI (teknologi informasi) untuk memaksimalkan tata kelola pemerintahan,” kata Risma di Sidoarjo, Selasa (8/11/2016).

Hal itu disampaikan Risma, setelah menghadiri penandatanganan nota kesepakatan bersama pelayanan perizinan terpadu berbasis elektronik Pemkab Sidoarjo dan implementasi e-government Pemkot Surabaya di Pendapa Delta Wibawa.

Dia juga menyebutkan, manfaat teknologi informasi kini sangat signifikan. Menurutnya, ini bukan hanya untuk transparansi, tetapi juga untuk penghematan.

“Kami bisa membangun jalan-jalan baru dengan biaya sendiri karena adanya penghematan dari sini,” ungkapnya.

Wali kota yang kader PDI Perjuangan ini menjelaskan sistem pengelolaan keuangan daerah. Mulai dari e-musrenbang, e-budgeting, e-payment, dan sebagainya. Juga tentang Surabaya Single Windows (SSW), e-SDM, e-monitoring, e-education, serta e-health, termasuk juga sistem siaga Command Center.

“Semua kami serahkan ke KPK. Saya senang banyak pemerintah daerah yang mengadopsi ini sehingga semua daerah bisa maju bersama-sama,” ujar Risma.

Selain Risma, acara di Pendapa Delta Wibawa itu dihadiri Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, Bupati Sidoarjo Saiful Illah, Gubernur Papua Lukas Enembe, Gubernur Papua Barat Abraham Octavianus Atururi, serta 25 bupati dan wali kota yang ikut menjadi bagian penandatanganan nota kesepakatan tersebut.

Saut Situmorang mendorong agar ada lebih banyak lagi pemerintah daerah yang menerapkan sistem tata kelola pemerintahan berbasis elektronik (e-goverment) seperti yang telah diterapkan Pemkot Surabaya.

“Penggunaan sistem elektronik, selain efektif dan efisien, juga menjadi fondasi untuk menciptakan peradaban baru,” katanya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Alih Fungsi Hutan Diduga Jadi Penyebab Banjir, Ony Setiawan Dorong Kebijakan Ramah Lingkungan

SURABAYA – Alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian di berbagai wilayah Jawa Timur mulai menunjukkan dampak serius ...
EKSEKUTIF

Karena Ini, Eri Ingin Ada Sister City dengan Kota di Belanda

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap ada jalinan sister city dengan salah satu kota di Belanda. ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Realisasikan Bantuan Puluhan Mobil Siaga di Tulungagung dan Blitar Raya

SURABAYA – Anggota DPRD Jawa Timur, Guntur Wahono, merealisasikan program mobil siaga yang bersumber dari APBD ...
LEGISLATIF

Asmadi Minta Pemkot Batu Segera Kembalikan TKD Tlekung

BATU – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Batu Asmadi minta Pemerintah Kota Batu segera mengembalikan tanah ...
KRONIK

Longsor Rugikan Peternak Sapi Perah, Marsono Tawarkan Pembuatan Jalan Lingkar

TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, menawarkan solusi terkait kejadian amblasnya jalan raya ...
LEGISLATIF

Donny Desak Pemkab Jombang Tuntaskan Dugaan Praktik Jual Beli Jabatan Perangkat Desa

JOMBANG – Wakil Ketua DPRD Jombang, Donny Anggun mendesak Penjabat (Pj) Bupati Jombang segera mengambil langkah ...