Senin
27 Oktober 2025 | 3 : 25

Dukung Target 14 % Prevalensi Stunting di 2024, Renny: Harus Diselesaikan Bersama-sama

pdip-jatim-220213-renny-sarasehan-stunting-1

KEDIRI – Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana mengatakan, persoalan stunting harus diselesaikan secara bersama-sama, tidak hanya mengandalkan pemerintah.

Peran serta semua elemen, sebut Renny Pramana, untuk mendukung upaya pemerintah yang menargetkan prevalensi stunting di tahun 2024 sebesar 14 persen.

Legislator PDI Perjuangan ini memaparkan, kasus kondisi kurang gizi kronis di Indonesia saat ini jika dipersentasekan mencapai 24,4 persen.

Dengan angka stunting sebesar 24,4 persen itu, maka untuk mencapai target 14 tersebut diperlukan penurunan 2,7 persen di setiap tahunnya.

“20 Persen saja sebenarnya sudah lampu merah, sudah sangat memprihatinkan. Mudah-mudahan pemerintah pusat, provinsi maupun pemerintah kota dan kabupaten bisa memenuhi target menjadi 14 persen,” kata Renny Pramana.

Baca juga: Renny Minta Banteng Wates Laporkan kepada Dirinya jika Temukan Kasus Stunting

Harapan itu dia sampaikan, saat menggelar sarasehan melibatkan sejumlah perangkat desa dan warga, Minggu (13/2/2022).

Sarasehan mengambil tema tentang Percepatan Penanganan Stunting ini dilaksanakan di kantor Balai Desa Kepung, Kecamatan Kepung.

Sarasehan tersebut dihadiri sejumlah camat dan utusan dari tiga wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Kepung, Kecamatan Puncu dan Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri.

Pada kesempatan itu, Renny juga membeberkan temuan data, jika di wilayah Kecamatan Kandangan masih ada 3 desa yang warganya terkena stunting (kurang gizi). Sementara di Kecamatan Puncu ditemukan 1 kasus stunting di 1 desa.

“Di Desa Kepung yang relatif kecil, 6 ada kasus stunting. Mudah mudahan niatan kita untuk berbagi bisa mengurangi kasus stunting di 3 kecamatan ini,” beber legislator yang juga Bendahara DPD PDI Perjuangan Jatim ini.

Pemerintah Kabupaten Kediri, sebutnya, sudah gencar mensosialisasikan penanggulangan stunting, di antaranya melalui gerakan konsumsi gemar makan ikan. Gerakan gemar makan ikan ini sudah disosialisasikan oleh istri Bupati Kediri

“Pencegahan stunting ini harus dimulai dari pra-nikah. Sebelum remaja menikah harus diperhatikan bagaimana gizinya, bagaimana pola makannya,” tuturnya.

Renny mengambil tema sarasehan tentang stunting, karena merasa peduli dengan masa depan generasi penerus bangsa. (putera/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Roadshow Sosialisasikan Ideologi Pancasila di Blitar, Guntur Dorong Kader Partai Siap Hadapi Tantangan Politik

BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Guntur Wahono, roadshow menggelar Sosialisasi ...
EKSEKUTIF

Dongkrak Kunjungan Wisata, Pemkot Surabaya Siapkan Event Menarik Jelang Tutup Tahun

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) menyiapkan sejumlah event menarik menjelang akhir tahun 2025, yakni Parade ...
LEGISLATIF

Mbak Puti Tekankan Pentingnya Kebijakan Jangka Panjang dalam Perkembangan Kebudayaan

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menyoroti pengaruh teknologi terhadap perkembangan ...
EKSEKUTIF

Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan Hotel dan Apartemen Pasca Pesta Gay

SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya memperketat pengawasan terhadap hotel dan apartemen pasca terungkapnya pesta ...
UMKM

Pekan Pasar Rakyat Magetan 2025 Dibuka, Seberapa Untung UMKM?

MAGETAN – Wakil Ketua 1 DPRD Magetan, Suyatno dan Ketua Komisi B Rita Haryati menghadiri pembukaan Pekan Pasar ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...