Jumat
24 Oktober 2025 | 11 : 43

Dukung Penerapan Pembayaran Parkir Lewat QRIS, Marsono: Kami Hadir untuk Kebaikan

PDIP-Jatim-Marsono-03012025

TULUNGAGUNG – DPRD Kabupaten Tulungagung mendukung upaya Dinas Perhubungan (Dishub) terkait penerapan kebijakan pembayaran parkir lewat Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Hal itu dilakukan agar masyarakat mendapat kenyamanan dengan pemberlakukan kebijakan pembayaran parkir dengan sistem non-tunai, serta perlunya mengenalkan layanan digital.

“Dengan QRIS jaminannya lebih transparan, akuntabel dan lebih cepat,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, di kantornya, Kamis (2/1/2025).

Menurut Marsono, DPRD Tulungagung akan selalu mendukung kebijakan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung selama memberikan dampak baik bagi masyarakat.

Terlebih, kebijakan pembayaran parkir yang diterapkan adalah mengubah mekanisme pembayaran menjadik lebih baik.

“Kami hadir untuk kebaikan,” ucap pria yang menjabat Bendahara DPC PDI Perjuangan Tulungagung itu.

Marsono mengungkapkan, target parkir tahun 2024 belum terpenuhi. Untuk itu, pihaknya meminta adanya penyempurnaan mekanisme yang dipakai agar tidak terulang lagi di tahun 2025.

Di sisi lain, DPRD juga perlu menggelar hearing dengan Dishub Kabupaten Tulungagung serta melakukan sidak, audiensi dengan masyarakat dan melihat langsung di lapangan.

Sementara itu, Kepala Dishub Tulungagung, Johanes Bagus Kuncoro, mengatakan, penerapan kebijakan pembayaran parkir lewat QRIS akan membuat pembayaran parkir langsung masuk ke Bank Jatim.

Pihaknya juga mengakui, target pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2024 dari sektor parkir memang belum terpenuhi, yakni sebesar Rp1,5 miliar, namun hanya mendapat sekitar Rp800 juta.

“Kami harapkan ada pembiasaan dalam pembayaran dengan QRIS. Sehingga tahun 2025 ini, target parkir sebesar Rp1,6 miliar dapat tercapai,” terangnya.

Menurutnya, selain penerapan pembayaran parkir non-tunai, juga diperlukan pengawasan bersama dengan masyarakat agar target PAD dari parkir bisa terpenuhi. Ia mengimbau masyarakat untuk meminta karcis ketika membayar secara tunai.

“Ini yang akan membedakan petugas parkir atau juru parkir yang benar dan tidak. Kalau yang ada karcisnya tentu petugas yang benar,” tandasnya. (sin/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Rijanto: Dunia Digital Harus Jadi Ladang Dakwah Baru bagi Para Santri

BLITAR – Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 di Kabupaten Blitar berlangsung khidmat di Alon-Alon Kanigoro, ...
LEGISLATIF

Hari Santri Nasional, Ina Ammania Ajak Santri Melek Teknologi sebagai Sarana Berdakwah

BANYUWANGI – Momentum Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 merupakan momentum penting untuk menengok kembali ...
LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...