SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, menghadiri Seminar Nasional Kebudayaan di Universitas Wiraraja (Unija) Madura, Rabu (3/8/2022). Seminar bertema “Melestarikan Budaya Leluhur melalui Pembuatan Film Jokotole” itu menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya, Sutradara/Budayawan Eros Djarot, Penyair D Zawawi Imron, Penyair Abdul Hadi WM, Penyair Kadarisman Sastrodiwirdjo, dan Sutradara Jefry Dara.
Dalam sambutannya, Bupati Fauzi menyampaikan apresisasi dan dukungannya terhadap pembuatan film Jokotole. Menurutnya, inisiator pembuatan film Jokotole adalah ingin memperkuat sejarah yang ada di Madura agar anak cucu bisa tahu dan paham sejarah yang sesungguhnya, bagaimana Madura ini dibangun oleh pemimpin Madura dari masa ke masa.
“Saya sangat mengapresiasi kepada kru pembuatan film Jokotole. Pembuatan film Jokotole tentu harus didukung dengan kebersamaan. Dan kebersamaaan ini tidak mudah, karena harus ada visi dan misi bersama, sehingga tidak mudah dalam bingkai kebersamaan,” ujarnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu berharap, melalui film Jokotole itu akan bangkit dan semakin kuat rasa persatuan dan kebersamaan dalam bingkai NKRI.
Negara Indonesia ada dari keberagaman budaya dan suku serta bahasa berbeda-beda, tetapi pendahulu bangsa ini mampu menyatukan dan menjaga keutuhan NKRI.
“Itu semua karena saling menghormati dan saling menghargai budaya kita masing-masing,” jelasnya.
Karena itu, Bupati Fauzi berharap masyarakat bisa menjaga aset budaya. Dengan aset budaya yang begitu besar, maka otomatis negara Indonesia ini berbeda pula dengan negara lain di dunia.
“Maka kita harus bangga dengan Indonesia,” tandasnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS