Rabu
12 Februari 2025 | 5 : 34

Dukung Kebijakan Pelajar Libur Penuh Selama Ramadan, Ini Catatan Indriani

pdip-jatim-241011-indriani

SURABAYA – Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Indri Yulia Mariska mendukung keputusan pemerintah yang meliburkan siswa sekolah sebulan penuh selama Ramadan.

Namun, legislator PDI Perjuangan ini menegaskan pentingnya komunikasi dan peran aktif pihak sekolah, guru, dan orang tua agar selama libur tersebut dapat dimanfaatkan secara positif.

“Saya rasa tidak ada masalah bila nantinya selama Ramadan sekolah akan libur penuh sebulan. Hanya saja, saya berharap pihak sekolah, guru, dan orang tua tetap menjalin komunikasi agar anak didik dapat mengisi masa libur Ramadan dengan kegiatan yang positif, menyenangkan, dan tentunya lebih khusyuk dalam beribadah,” ungkap Indriani, Kamis (15/1/2025).

Dia melihat bahwa bulan Ramadan merupakan momen penting yang dapat digunakan untuk memperkuat pendidikan agama dan membangun karakter spiritual siswa.

Dengan libur penuh, ujarnya, anak-anak memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada ibadah serta kegiatan-kegiatan yang relevan dengan nilai-nilai keagamaan.

Indriani menyebutkan, liburan tersebut perlu dimanfaatkan untuk hal-hal yang mendukung perkembangan karakter dan spiritualitas anak.

“Libur sebulan saat Ramadan ini sangat diperlukan karena dapat memperdalam pemahaman agama bagi anak didik. Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, dan kesempatan ini seharusnya digunakan sebaik-baiknya untuk mendidik anak menjadi pribadi yang lebih religius,” terangnya.

Namun, Indriani juga mengingatkan bahwa libur panjang bisa menjadi tantangan jika tidak dikelola dengan baik. Orang tua, sebutnya, memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan anak-anak tidak menghabiskan waktu dengan hal-hal yang kurang bermanfaat.

Dalam pandangannya, kolaborasi antara sekolah dan keluarga sangat penting agar masa libur ini tetap produktif.

“Saya berharap ada panduan dari sekolah tentang aktivitas yang bisa dilakukan siswa selama Ramadan. Misalnya, mengikuti pesantren kilat, lomba hafalan Al-Quran, atau kegiatan sosial yang relevan dengan semangat Ramadan. Ini juga menjadi tanggung jawab orangtua untuk memastikan anak-anaknya tetap terarah dan produktif,” pungkas Indriani. (yols/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Rawan Penyelundupan, Saifudin Zuhri Dorong Pengawasan Ketat di Titik Kritis Jawa Timur

SURABAYA – Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur, Saifudin Zuhri, menekankan pentingnya peningkatan pengawasan di ...
LEGISLATIF

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Pertanyakan Inkonsistensi Target Pajak Papan Reklame

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan sekaligus anggota Komisi C DPRD Jember Edi Cahyo Purnomo mempertanyakan ...
LEGISLATIF

Sukadar Gelar Reses Ideologi di Sukomanunggal, Ini Tujuannya

SURABAYA – Legislator PDI Perjuangan DPRD Kota Perjuangan, Sukadar, menggelar penjaringan aspirasi masyarakat di ...
EKSEKUTIF

Rehabilitasi Lahan Kritis, Bupati Sugiri Tanam 4.450 Bibit Pohon Penyimpan Air

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, melakukan penanaman pohon secara serentak di Dukuh Guyangan, Desa ...
KRONIK

Sosialisasi Pertanian di Tulungagung, Erma Ajak Masyarakat Budidaya Sorgum

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jatim, Erma Susanti, mengajak masyarakat Kabupaten Tulungagung untuk ...
LEGISLATIF

Amin Thohari Gelar Reses di Kedungadem, Masyarakat Antusias Sampaikan Aspirasi

BOJONEGORO – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bojonegoro Amin Thohari menggelar reses masa sidang I ...