Selasa
26 November 2024 | 10 : 45

Dukung Gus Ipul-Mbak Puti, Gapoktan se-Jatim Inginkan Ini

pdip jatim puti gapoktan1

NGAWI – Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se-Jawa Timur menegaskan sikap, untuk mendukung dan memenangkan pasangan Cagub-cawagub Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.

Penegasan dukungan ini disampaikan Ketua Asosiasi Gapoktan Jawa Timur Budiono, alias Mbah Domo, di depan Puti Guntur dan ratusan petani, di gedung Eka Kapti, Ngawi, Kamis (26/4/2018).

“Saya sudah keliling ke seluruh Gapoktan di kabupaten se-Jatim. 80 Persen dari Gapoktan yang sudah saya datangi, siap memenangkan pasangan Gus Ipul dan Mbak Puti,” kata Mbah Domo.

Komitmen Gapoktan yang disampaikan Mbah Domo langsung mendapat aplaus meriah dari kalangan petani.

Selain perwakilan Gapoktan, acara Silaturrahim Komunitas Petani Bersama Cuti Guntur Soekarno itu juga dihadiri perwakilan kelompok petani tembakau dan elemen Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Hadir juga Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Ketua DPC PDI Perjuangan Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, tokoh lawak Kirun, serta pengurus parpol pengusung paslon nomor urut 2.

Yang diharapkan petani saat Gus Ipul-Mbak Puti memimpin Jatim nanti, sebut Mbah Domo, tidak neko-neko.

Yakni bisa menanam, dan bisa menjual hasil panen. Bisa menanam, karena bibit padi, Pengairan, dan pupuk tercukupi, serta bisa menjual gabah hasil panen.

“Saya ingin petani di Jatim seperti Ngawi, sejahtera. Itu yang kami inginkan dari Gus Ipul dan Mbak Puti ke depan,” ucapnya.

Menyikapi dukungan Gapoktan, Puti Guntur mengaku tersulut semangatnya untuk memenangkan Pilkada Jatim bersama Gus Ipul. Sebab, dari seluruh warga Jatim, sebutnya, sekitar 75 persen bergelut di bidang pertanian.

Menurut Puti, penyokong utama pembangunan di desa adalah petani. Seperti Kabupaten Ngawi, sumber pendapatan utama dari sektor pertanian.

“Di Jatim penyumbang terbesar PDRD juga dari pertanian. Karena itu kalangan petani harus didengar aspirasnya sebagai masukan bagi kami ketika dipercaya memimpin Jatim,” kata Puti.

Cucu Bung Karno itu lantas memaparkan program pasangan calon nomor 2 yang akan meningkatkan kesejahteraan petani, dan juga nelayan.

Program yang tercantum di visi misi Gus Ipul-Mbak Puti namanya Tampan Sejati, intinya memberdayakan petani dan nelayan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Sedang Bupati Budi ‘Kanang’ Sulistiyono sepakat, yang dibutuhkan petani adalah bisa menanam dan menjual. Untuk itu, kata Kanang, manajemen air harus dikuasai, seperti pembuatan embung, dam, bendungan, serta sumur air dalam.

Juga manajemen tanam, mulai tersedianya bibit yang unggul, pupuk tersedia, hingga panen.

“Saya juga mendorong adanya Dolog lokal, dimana Gapoktan bisa memilikinya. Akan lebih luar biasa lagi, jika ada dana sharing dari Pemprov Jatim untuk pendirian Dolog lokal,” harapnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...