JAKARTA – Kabar duka datang dari Kedutaan Besar RI di Italia. Duta Besar (Dubes) RI di Italia, Muhammad Prakosa, meninggal dunia di Roma, Italia. Menteri Pertanian era Presiden Abdurrahman Wahid dan Menteri Kehutanan era Presiden Megawati Soekarnoputri itu meninggal pada 17 Januari 2022, pukul 10.55 waktu Italia.
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, bangsa Indonesia kehilangan dan bersedih atas berita duka cita tersebut.
“Kita kehilangan sosok yang rendah hati, jujur dan menjadi keteladanan seluruh jajaran partai,” kata Hasto, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (17/1/2023).
Hasto menyatakan, PDIP akan memberikan dukungan kepada keluarga duka untuk menyambut kedatangan jenazah almarhum Prakosa.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah, yaitu Kementerian Luar Negeri dan Seskab Pramono Anung untuk mengurus kelancaran kepulangan jenazah almarhum Prakosa ke rumah duka.
DPP PDI Perjuangan sudah menugaskan khusus Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Utut Adianto untuk berkoordinasi dengan pemerintah, berkaitan dengan rencana pemulangan almarhum Prakosa.
Ketua DPP PDIP sekaligus Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah juga ditugaskan untuk melakukan koordinasi dengan keluarga berkaitan dengan seluruh rencana pemakaman almarhum.
“Selanjutnya Partai memberikan dukungan penuh hingga selesainya seluruh rangkaian pemakaman almarhum sesuai protokol Partai,” kata Hasto.
Hasto mengungkapkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sangat terpukul dengan kepergian mantan menterinya di Kabinet Gotong Royong itu.
“Beliau begitu bersedih. Tidak diduga berita duka itu datang secepat ini, mengingat tadi siang, Ibu Megawati baru saja membahas Pak Prakosa sambil menunjukkan pohon Saninten kenang-kenangan dari Pak Prakosa yang tumbuh begitu subur di halaman rumah Beliau di Bali,” bebernya.
“Ibu Megawati langsung memberi arahan agar seluruh jajaran Partai memberikan penghormatan terbaik kepada almarhum. Pak Prakosa, dan Partai memberikan penghormatan khusus sesuai protokol Partai,” sambung Hasto.
Selain menjabat sebagai Menteri Kabinet Gotong Royong dan dua periode sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan, sebut Hasto, Partai sangat kehilangan sosok rendah hati, bersahaja dan pemimpin yang menempatkan kejujuran di atas segalanya.
Sementara itu, kader banteng sudah mendatangi rumah duka almarhum Prakosa di Gresik Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, Selasa (17/1/2023) pada pukul 19.00.
“Kami membantu keluarga duka untuk mempersiapan pemakaman, yang diperkirakan dua hari lagi, sekiranya hal tersebut akan dilakukan di Jogja. Meskipun demikian kami masih menunggu kabar dari keluarga almarhum,” kata Ketua DPC PDIP Bantul Joko Purnomo. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS