Sabtu
19 April 2025 | 12 : 13

DPRD Banyuwangi Rekomendasikan Operasi Pasar LPG 3 Kg Dialihkan ke Pangkalan

PDIP-Jatim-Made-Cahyana-Negara-27072023

BANYUWANGI – Komisi II DPRD Banyuwangi menggelar rapat kerja bersama stakeholder setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah agen dan SPBE gas LPG 3 Kg selama 4 (empat) hari.

Sidak tersebut dilakukan untuk mengetahui benang kusut penyebab terjadinya kelangkaan gas bersubsidi tersebut, sekaligus memastikan tidak adanya penimbunan gas melon yang menjadi salah satu kebutuhan masyarakat.

Hadir dalam Komisi II DPRD Banyuwangi tersebut, Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan, Sales Brand Manager Pertamina Banyuwangi, Pokja Hiswana Migas, dan perwakilan Polresta Banyuwangi.

Seusai rapat, Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, menyampaikan bahwa rapat tersebut menghasilkan kesepakatan dari Pertamina untuk menambah kuota suplay gas LPG 3 Kg guna menstabilkan ketersediaan stok gas bersubsidi di masyarakat yang akan disalurkan langsung ke pangkalan.

”Rapat Komisi II ini dalam rangka mencari solusi terkait dengan kelangkaan gas bersubsidi. Hari ini disepakati bahwa Pertamina akan menambah kuota yang akan langsung didrop ke pangkalan-pangkalan. Kita juga meminta data agar bisa membantu,” ujar Made, Rabu (26/7/2023).

Selain itu, Komisi II juga merekomendasikan pelaksanaan operasi pasar gas LPG 3 Kg dialihkan ke pangkalan agar masyarakat tidak berjubel menunggu antrean panjang dan Pertamina juga telah menjamin stok LPG bersubsidi untuk Banyuwangi masih aman.

”Kasihan masyarakat berjubel menunggu antre panjang, padahal barang ada yang seharusnya langsung didroping kepangkalan sehingga warga tidak datang jauh-jauh ke lokasi operasi pasar,” jelasnya.

Pria yang menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi itu juga menjelaskan, operasi pasar LPG 3 Kg di pangkalan nantinya akan melibatkan aparat dari pemerintah daerah untuk mengawasi agar tepat sasaran.

Sementara Sales Branch Manager Pertamina Banyuwangi, Denny Nugrahanto, menyatakan, untuk penyaluran LPG 3 kg di Banyuwangi sebenarnya sama dibandingkan tahun lalu. Perbulannya jumlah yang disalurkan juga masih sama.

“Kita bandingkan Januari 2022 dengan 2023, Juni 2022 dengan 2023 jumlahnya masih sama tidak ada perubahan. Indikasinya memang ada peningkatan permintaan,” ujarnya.

Sejak pemerintah menetapkan Covid-19 menjadi endemi sekitar dua bulan lalu itu. Menurutnya, permintaan LPG 3 Kg naik cukup signifikan. Bahkan, menurutnya, secara nasional sebenarnya ada peningkatan permintaan kurang lebih 2 persen untuk LPG 3 Kg.

Untuk menyikapi kondisi saat ini, lanjutnya, pihaknya akan mencoba untuk menstabilkan atau menormalkan kelangkaan. Pertamina akan menambahkan suplai langsung ke pangkalan-pangkalan. Karena itu, masyarakat diimbau mencari LPG 3 Kg ke pangkalan resmi dan tidak perlu berlebihan dan beli sesuai kebutuhan.

“Kalau ke toko kami khawatirkan ada spekulan yang menaikkan harga sehingga menjadi isu ada kenaikan harga LPG-nya. Kalau di pangkalan resmi kami tetap jual sesuai HET yaitu Rp 16 ribu di Jawa Timur,” terangnya. (aras/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...
LEGISLATIF

Puan Maharani Soroti Kekerasan Seksual yang Dilakukan Tenaga Medis

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kekerasan seksual yang diduga dilakukan tenaga medis, khususnya ...
KRONIK

Menu Makanan Bergizi Gratis di Pamekasan Disorot, DPRD Jatim Minta Perbaikan

PAMEKASAN – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menjadi sorotan setelah ...
EKSEKUTIF

Bupati Yani Bersyukur Pemkab Gresik Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangan daerah. ...