Sabtu
19 April 2025 | 1 : 24

DPC Tulungagung Hadiri Rakor Bersama Bawaslu, Ini Hasilnya

PDIP-Jatim-Wiwik-Tri-Asmoro-14092024
Wakabid Ideologi dan Kaderisasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Wiwik Tri Asmoro, menghadiri rapat koordinasi (rakor) di Kantor Bawaslu setempat, Jumat (13/9/2024).

TULUNGAGUNG – Wakabid Ideologi dan Kaderisasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Wiwik Tri Asmoro, menghadiri rapat koordinasi (rakor) di Kantor Bawaslu setempat, Jumat (13/9/2024).

Menurutnya, rakor bersama perwakilan seluruh partai pengusung serta bakal pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Tulungagung 2024 itu membahas pra kampanye dan persiapan tahapan kampanye.

“Rakor di Bawaslu hari ini menghasilkan beberapa kesepakatan,” ujar Wiwik, sapaan akrabnya.

Kesepakatan pertama, lanjutnya, tidak mencantumkan logo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung maupun parpol yang bukan pengusung maksimal sampai tanggal 18 September 2024 dan dilakukan secara mandiri.

Apabila melewati tanggal yang telah disepakati, akan dilepas oleh pihak yang berwenang, yakni penyelenggara Pemilu dan Satpol PP.

Kedua, setelah batas waktu yang ditentukan sesuai dengan diktum 1, apabila ada pihak yang keberatan dengan alat peraga yang telah terpasang, agar melaporkan kepada pihak yang berwenang untuk ditertibkan.

Ketiga, alat peraga yang telah ditertibkan bukan dianggap sebagai alat bukti dan dianggap hilang dan kesepakatan terakhir atau keempat, alat peraga kampanye agar tidak dipaku di pohon.

“Empat kesepakatan bersama ini ditetapkan sebagai sesuatu yang mengikat bersama paslon maupun partai pengusung,” jelasnya.

Dia menambahkan, rakor bersama seluruh partai pengusung, bakal paslon dan Bawaslu Tulungagung itu dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti adanya aduan yang masuk.

Yakni, pencatutan logo pemkab yang dilakukan salah satu bakal paslon dan polemik eks kader PDI Perjuangan yang masih mencantumkan logo partai pada banner yang dipasang di beberapa wilayah di Kabupaten Tulungagung.

Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kabupaten Tulungagung, Nurul Muhtadin, mengatakan, hasil koordinasi Bawaslu, Tim Pemenangan Paslon dan partai pengusung menyepakati untuk menghapus logo yang sempat menjadi polemik.

Menurutnya, Bawaslu Kabupaten Tulungagung juga sepakat jika penertiban banner dilakukan secara mandiri sampai tanggal batas waktu yang telah disepakati, terhitung 13-18 September 2024.

Namun, jika dalam batas waktu yang disepakati masih ditemukan banner mencatut hal-hal yang dipermasalahkan tersebut, maka kesepakatannya akan ditertibkan oleh pihak berwenang, yakni penyelenggara dan Satpol PP.

“Alat peraga yang telah ditertibkan bukan dianggap sebagai alat bukti dan dianggap hilang,” kata Muhtadin.

Dia menambahkan, Bawaslu Tulungagung juga mengingatkan agar Alat Peraga Kampanye (APK) tidak dipaku di pohon. Terakhir, Muhtadin menegaskan, kesepakatan bersama ini ditetapkan sebagai sesuatu yang mengikat bersama paslon maupun partai pengusung. (sin/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...
LEGISLATIF

Puan Maharani Soroti Kekerasan Seksual yang Dilakukan Tenaga Medis

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kekerasan seksual yang diduga dilakukan tenaga medis, khususnya ...
KRONIK

Menu Makanan Bergizi Gratis di Pamekasan Disorot, DPRD Jatim Minta Perbaikan

PAMEKASAN – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menjadi sorotan setelah ...
EKSEKUTIF

Bupati Yani Bersyukur Pemkab Gresik Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangan daerah. ...