
TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung melaksanakan bedah visi-misi pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Maryoto Birowo dan Didik Girnoto Yekti (Mardinoto), di Kantor DPC setempat, Senin (9/9/2024) sore.
Dalam agenda tersebut, tim 9 DPC Tulungagung membahas terkait konsep dan program unggulan Paslon Mardinoto secara detail agar lebih mudah dipahami dan diterima goalnya oleh publik atau masyarakat Kabupaten Tulungagung.
“Kita menyusun program-program kegiatan di masing-masing direktorat tim 9,” ujar Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Heru Santoso.
Program kegiatan yang disusun, lanjut Heru, tidak hanya berkaitan dengan kegiatan internal Partai, namun juga kegiatan untuk merangkul semua pihak dan stakeholder lintas generasi di Kabupaten Tulungagung.
Sehingga, seluruh lapisan masyarakat Kabupaten bisa menerima Paslon Mardinoto dengan senang hati serta bisa bekerjasama untuk ikut holobis kuntul baris memenangkan Pilkada Tulungagung 2024.
“Dengan pembuatan program kegiatan secara detail, maka akan mampu menampung semua aspirasi dan kebutuhan publik, baik bidang pendidikan, kesehatan, sosial, budaya, ekonomi kerakyatan dan sarana prasarana,” jelas Heru.
Heru juga meyakini, bahwa penjabaran visi-misi dari Paslon Mardinoto melalui infrastruktur yang mantap dapat membuat publik tertarik dan semakin mantap dalam mendukung serta memilih Mardinoto.
Seperti diketahui, secara umum visi-misi dari Paslon Mardinoto, yaitu “Terwujudnya Kabupaten Tulungagung Maju, Berdaya Saing dan Sejahtera”. Sedangkan program unggulan untuk mendukung visi tersebut, di antaranya, pertama, Melanjutkan program pendidikan gratis; kedua, Meningkatkan program bus sekolah dengan menambahkan armada dan meningkatkan daya jangkau antaran.
Ketiga, Melanjutkan program keringanan biaya hingga gratis bagi penduduk miskin di RSUD; keempat, Brantas Stunting; kelima, Meningkatkan layanan kesehatan prima dan terjangkau; keenam, Melanjutkan program penciptaan lapangan kerja.
Ketujuh, Peningkatan ekonomi Milenial kreatif; delapan, Meningkatkan pembinaan UMKM dengan pelatihan dan permudahan akses permodalan pada bank daerah Tulungagung; sembilan, Meningkatkan pembangunan destinasi wisata, dan sepuluh, Meningkatkan fungsi Mall Pelayanan Publik dan penyediaan fasilitas intensif investasi. (sin/set)