SITUBONDO – DPC Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kabupaten Situbondo melakukan kunjungan ke Dinas Pertanian dan Perikanan setempat, Rabu (29/6/2022).
Keperluannya, beraudiensi perihal penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang sapi ternak di kota ini.
Datang di kantor Dinas Peternakan dan Perikanan pukul 14.00, sejumlah aktivis organisasi sayap PDI Perjuangan itu ditemui langsung oleh Kepala Dinas, Kholil.
Ketua DPC Repdem, Arifurrahman, mengatakan, audiensi dilaksanakan pihaknya sebagai bentuk kepedulian Repdem atas persoalan yang menyita perhatian publik. Dalam hal ini wabah PMK yang menyebabkan keresahan di kalangan peternak maupun konsumen daging sapi.
Mantan Ketua PMII Situbondo ini menambahkan, pihaknya menyatakan kesiapannya bekerja sama dengan dinas maupun berbagai pihak dalam penanganan wabah PMK.
“Sebagaimana Covid-19, wabah PMK ini harus diselesaikan dengan gotong royong. Semua orang, termasuk Repdem harus terlibat di dalamnya,” katanya.
Arifurrahman juga mengapresiasi keputusan Dinas Peternakan dan Perikanan yang akan kembali membuka pasar hewan menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha. Dimana pada momen tersebut, transaksi hewan ternak atau daging terbilang tinggi.
“Konsumsi daging sapi aman bagi manusia. Apalagi jika direbus sampai 100 derajat celcius,” kata Arifurrahman sembari mengingatkan agar pengolahan daging tidak dibakar, sebab khawatir tidak matang.
Kepala Dinas, Kholil, mengapresiasi kedatangan DPC Repdem Situbondo ke kantornya dan mempunyai atensi dalam penanganan PMK.
Menurut Kholil, dalam penanganan wabah PMK, pihaknya telah melakukan berbagai upaya. Di antaranya penyemprotan terhadap kandang-kandang sapi di 17 kecamatan.
Termasuk langkah penutupan pasar hewan beberapa waktu lalu. Yakni Pasar Hewan di Asembagus, Sumberkolak dan Besuki untuk menekan penyebaran wabah.
Kholil juga menyatakan, beberapa saat mendatang, pihaknya akan melaksanakan vaksinasi serentak untuk sapi-sapi ternak di Situbondo. (isa/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS