KABUPATEN PASURUAN – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan menggelar konsolidasi akbar bersama 24 PAC se-Kabupaten Pasuruan, badan dan organisasi sayap di Hotel Surya, Kecamatan Prigen.
Konsolidasi membahas sejumlah agenda. Di antaranya penguatan kerja bersama antara kader partai di legislatif dengan struktural, ideologi, dan strategi pemenangan pemilu 2024.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi menekankan kepada para kader banteng untuk mendekat kepada masyarakat agar peka terhadap berbagai persoalan yang berkembang.
Selain itu, untuk mengawal setiap aspirasi masyarakat yang luput dari perhatian pemerintah Kabupaten Pasuruan.
“Misal kalau ada jalan rusak, jembatan ambruk, warga miskin belum masuk data DTKS dan belum mendapat batuan, melihat bangunan TPQ, Madin kurang layak, rumah masyarakat miskin yang tidak layak huni, pembangunan masjid, musala, tempat wisata, segera laporkan ke fraksi. Kita punya 8 kursi yang mengisi semua komisi di DPRD. Manfaatkan betul itu,” tegas Andri Wahyudi yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sabtu (23/10/2021).

Karena itu, lanjut Andri Wahyudi, setiap PAC dan pengurus ranting harus bersinergi dengan pemerintahan desa dan kecamatan. Sebab, pembangunan insfrastuktur yang menjadi kebutuhan masyarakat harus diusulkan dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang), mulai dari tingkat dusun, desa, kecamatan hingga tingkat kabupaten.
“Saya ingin PAC punya wibawa di mata masyarakat dan para kepala desa. Para anggota fraksi yang ada program atau jadi narasumber OPD atau instansi lain, harus mengajak PAC. Beberapa kali kepala desa mau merapat langsung ke saya, saya stop. Semua harus lewat PAC,” tandasnya.
Sinergi antara kader-kader di legislatif dan struktural PAC untuk mendukung target memenangkan pemilu 2024 guna mewujudkan kesejahteraan rakyat.
“Pada pemilu depan, suara PDI Perjuangan di Kabupaten Pasuruan harus meningkat 2 kali lipat,” pungkas Andri Wahyudi. (moc/hs)











