MOJOKERTO – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Mojokerto, Rambo Garudo, menggelar reses serap aspirasi masyarakat di Jalan Mergelo, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Senin (17/3/2025) sore.
Dalam kegiatan ini diikuti sekitar 40 warga tersebut, menurut Rambo, ada beberapa keluhan masyarakat terkait sampah yang menjadi beban permasalahan serius bagi warga Kelurahan Wates. Sebab warga terus mengeluarkan iuran untuk mengatasi permasalahan sampah.
“Oleh sebab itu saya menggandeng pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) datang ke sini,” kata Rambo.
Dia menyebut, iuran warga merupakan salah satu pendapatan asli daerah (PAD) yang memang diharapkan Pemerintah Kota Mojokerto untuk terpenuhi.
Namun demikian, dirinya berharap pemerintah kota dapat mengkaji ulang agar hal tersebut dibatalkan.
“Apakah memang membutuhkan PAD dari sampah, saya berharap ini dibatalkan,” ujarnya.
Rambo mengatakan, penolakan terhadap iuran terkait pengelolaan sampah faktanya hampir disuarakan oleh semua warga kelurahan setempat.
Penolakan itu mereka sampaikan lantaran biaya iuran yang dikeluarkan cukup membebani meskipun tidak terlalu besar.
“Fakta di lapangan bergejolak, banyak yang menolak sehingga kami dari DPRD langsung gerak sat set untuk buat langsung ke DLH,” ungkapnya.
Selain itu, di hadapan puluhan warga pihaknya juga menjanjikan beberapa program kerjanya selama menjabat sebagai wakil rakyat.
“Kemarin saya telah mengumpulkan 72 usulan, tentang bedah rumah dan dana hibah,” pungkasnya. (fath/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS