Rabu
14 Mei 2025 | 5 : 39

Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir, Bupati Ipuk: Kita Fokus Keselamatan Warga

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-06112022

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menyalurkan bantuan untuk korban banjir luapan air Sungai Yas di Desa Kalibaru Wetan dan mendirikan posko bantuan serta dapur umum yang dipusatkan di Balai Desa Kalibaru Wetan.

Banjir luapan air Sungai Yas pada Kamis (3/11) malam menerjang enam desa, yakni Desa Kajarharjo, Kalibaru Kulon, Kalibarumanis, Banyuanyar, Kebunrejo, dan Kalibaru Wetan. BPBD mencatat  di Kalibaru Wetan banjir mengakibatkan 35 rumah rusak berat, 13 rusak sedang, 13 rusak ringan, dan banjir juga menyebabkan dua jembatan putus di Dusun Krajan, Desa Kajarharjo.

“Pendataan masih terus berlangsung. Bagi warga yang rumahnya rusak berat kami siapkan tempat tinggal sementara di Hotel Margo Utomo. Namun, warga banyak yang memilih tinggal di rumah kerabatnya,” ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Banyuwangi, Sabtu (5/11/2022).

Menurut Bupati Ipuk, untuk tahap awal fokus utama adalah keselamatan warga. Puskesmas dan tim kesehatan dihadirkan periksa kondisi warga, dan pembersihan puing-puing dan sampah.

“Kami bersama instansi terkait akan melakukan perencanaan mitigasi baru. Kami akan membuat jalur baru dari hulu agar tidak masuk ke sungai-sungai kecil yang ada di pemukiman warga,” jelasnya.

Politisi PDI Perjuangan itu juga menjelaskan, petugas bersama relawan dan warga melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan. Alat berat telah ditempatkan di lokasi untuk melakukan pembersihan.

Untuk langkah selanjutnya, tambah Bupati Ipuk, agar kejadian tidak kembali terulang, Pemkab Banyuwangi bersama instansi terkait membuat mitigasi baru.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi, Guntur Priambodo, mengatakan, salah satu penyebab banjir tersebut karena curah hujan dengan intensitas tinggi mencapai 338 mm selama empat jam. Sehingga membuat saluran air yang kecil tidak mampu menampung lonjakan debit air dan meluap ke pemukiman warga.

“Penanganan jangka pendek segera mengembalikan fungsi saluran yang rusak agar tidak mengganggu suplai air. serta akan membuat afour saluran pembuangan perkebunan tebu diarahkan ke sungai besar agar aliran yang kecil ini tidak meluap kembali,” terangnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Ajak Parlemen Malaysia Bersama DPR Jadi Penggerak Solidaritas Negara Muslim

JAKARTA – Puan Ajak Parlemen Malaysia Bersama DPR Jadi Penggerak Solidaritas Negara Muslim DPR RI Puan Maharani ...
LEGISLATIF

Angka Kasus DBD Meningkat Tajam, DPRD Kota Malang Minta Dinkes Perkuat Mitigasi

MALANG – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang menyoroti tren meningkatnya angka kasus demam berdarah dengue (DBD) ...
HEADLINE

Soroti Dugaan Pungli PPDB, Deni Wicaksono Minta Dindik Jatim Awasi Ketat

SURABAYA – Laporan masyarakat terkait dugaan pungli di SMA/SMK jelang penerimaan peserta didik baru di Jawa Timur ...
KRONIK

Kisah Haru Dulhari, Tunaikan Ibadah Haji Setelah Jualan Koran Selama 15 Tahun

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, kembali melepas 391 jamaah haji Banyuwangi dari kelompok terbang ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Rijanto Jenguk Lansia Korban Keracunan Massal Kolak Kacang Ijo

BLITAR – Bupati Blitar, Rijanto bersama Ketua TP PKK Kabupaten Blitar, Ny. Ninik Rijanto, menjenguk korban ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan Minta Pemkab Malang Bijak Sikapi Kritik Soal KEK Singhasari

MALANG – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang Abdul Qodir turut angkat bicara soal kritik keras ...