PONOROGO – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ponorogo menggelar panen raya padi unggul MSP-13, di Desa Kedung Banteng, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Senin (30/11/2020).

Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo Bambang Juwono mengatakan, panen raya ini juga untuk memperluas informasi tentang kualitas bibit MSP-13 kepada petani di seluruh Ponorogo.

Menurutnya, bibit padi MSP-13 yang ditemukan Surono Danu dari Lampung ini didukung dan di-support Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

“Bibit padi MSP adalah bibit padi berkualitas unggul yang ditemukan Mbah Surono Danu dari Lampung. Itu juga atas dukungan dan support dari Ibu Megawati Soekarnoputri. MSP itu singakatan dari Megawati Soekarnoputri,” terang Bambang.

Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini juga menjelaskan bibit unggul MSP13 ini sudah disebarkan di Kabupaten Ponorogo sejak 3 tahun lalu. Dia berjanji akan memasukkan MSP-13 ini pada program bupati ke depan.

“Bibit MSP disebarkan di Ponorogo sudah 3 tahun dan sudah panen yang kesekian kalinya. Cuma selama ini kan tidak seberapa nampak ke permukaan. Maka kita angkat sekaligus kampanye untuk calon bupati yang peduli dengan kesejahteraan petani. Maka salah satu poin untuk memperkuat komitmen ke depan pada petani yaitu MSP ini akan dijadikan salah satu programnya bupati ke depan,” bebernya.

Politisi yang akrab disapa Logos ini juga minta masyarakat Kedung Banteng, agar ke depan menjadikan desa Kedung Banteng sesuai namanya menjadi kandang banteng.

Panen raya dihadiri pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo nomor urut 1, Sugiri Sancoko – Lisdyarita (RiLis) ini juga menyuguhkan tarian Dewi Sri. Tarian ini sengaja dihadirkan sebagai perwujudan rasa syukur warga setempat atas hasil panen yang melimpah di Desa Kedung Banteng.

Tidak hanya mengadakan pertunjukan tari, warga juga mengadakan selamatan untuk memanjatkan doa agar hasil panen padi yang melimpah itu mendapatkan berkah dari Sang Pencipta.

“Panen raya padi jenis MSP-13di wilayah Kedung Banteng ini mampu menghasilkan lebih dari 400 butir gabah dalam satu tangkai tanaman padi, sehingga hasil panen keseluruhan mampu meningkat hingga 30 persen,” kata Cabup Sugiri Sancoko.

“Semoga petani di Ponorogo semua hasilnya bisa melimpah dan semua tidak ada yang gagal, dan ke depan dari bibit-bibit ini nanti bisa kita gunakan untuk para petani di Ponorogo untuk swasembada pangan,” harap Sugiri.

Dalam acara panen raya itu juga diserahkan bantuan bibit padi jenis MSP-13 kepada para petani agar hasil yang didapat meningkat dan dapat dirasakan warga setempat. (rul)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS