MALANG – Sebanyak 300 Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) mengikuti kegiatan pelatihan membuat sabun cair cuci piring dan bazar sebagai rangkaian untuk mendukung upaya pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan dan peningkatan taraf hidup masyarakat.
Para peserta tampak bersemangat mengikuti proses pelatihan yang diinisiasi oleh pendamping PKH di Kecamatan Pagak.
Semangat para peserta ini mendapatkan pujian dari Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto yang hadir sekaligus membuka kegiatan pelatihan kepada para PKM PKH di Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak.
“Ibu-ibu juga bersemangat tinggi mengikuti kegiatan pelatihan ini. Dengan harapan adanya pemberdayaan ekonomi sehingga kelak mampu meningkatkan derajat agar tidak selamanya mendapatkan program PKH,” ungkap Didik Gatot Subroto, di Aula Gedung Srikandi, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Selasa (29/3/2022).
Kegiatan ini, adalah rangkaian dari kegiatan pertemuan rutin yang diadakan antara para pendamping dengan KPM PKH. Untuk kegiatan pelatihan ini, digelar secara mandiri oleh pendamping PKH untuk memberikan pembekalan kepada para penerima manfaat.

”Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Malang, saya mengapresiasi setinggi-tingginya kegiatan pelatihan ini yang digelar secara mandiri oleh teman-teman PKH dalam rangka memberikan pelatihan kepada para ibu-ibu penerima manfaat PKH,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut dari hasil pelatihan, Didik meminta agar produk-produk yang telah berhasil diproduksi oleh para KPM PKH ini ke depan juga dapat didistribusikan ke masyarakat.
Tentunya hal tersebut memerlukan dukungan Pemerintah Desa, Kecamatan, dan Kabupaten melalui dinas agar produk-produk KPM PKH dapat didistribusikan di warung-warung ataupun sentra UMKM di Kabupaten Malang.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang itu menjelaskan, bahwa inisiatif dari KPM PKH harus disambut baik oleh pemerintah dengan melakukan fasilitasi, salah satunya pemasaran produk yang dihasilkan. Sehingga setelah pelatihan ini, terdapat manfaat ekonomi yang dirasakan oleh KPM PKH.
“Camat Pagak melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Koperasi Kabupaten Malang bisa turut memasarkan produk ibu ibu KPM PKH ini ke warung-warung nasi yang ada di Kecamatan Pagak, bisa mempergunakan produk sabun cair tersebut. Penuh harapan usaha PKH ini bisa berjalan dan bergerak, secara lambat laun sudah mendapatkan penghasilan,” jelas Ketua wabup yang juga DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang tersebut. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS