Sabtu
19 April 2025 | 6 : 25

Bupati Malang Dorong Kampung Cempluk Jadi Pilot Project Program Ruang Bersama Indonesia

pdip-jatim-250316-HMS

MALANG – Bupati Malang HM Sanusi mendorong Kampung Cempluk, Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupatem Malang sebagai pilot project atau percontohan program RBI (Ruang Bersama Indonesia).

RBI merupakan program KemenPPPA sebagai pusat dari Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Sementara Desa Kalisongo sendiri juga telah sukses dipilih menjadi satu dari enam desa se-Indonesia yang akan menjadi proyek percontohan program RBI.

Program RBI bertujuan untuk memberdayakan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045. Program ini juga diharapkan dapat membawa manfaat yang besar bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa Indonesia.

Sebelumnya, RBI merupakan kelanjutan dari program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di mana semua dimulai dari desa. Melalui program RBI, Kemen-PPPA ingin mendorong perhatian pemerintah daerah lebih besar lagi untuk kaum perempuan dan anak-anak.

Abah Sanusi sapaan akrab politisi PDI Perjuangan itu menyambut baik dengan adanya program tersebut. Dirinya pasti akan mendukung program itu karena dengan RBI diharapkan akan tercipta Generasi Emas di Tahun 2045.

Di samping itu, pelibatan dalam pemberdayaan perempuan sehingga dapat meningkatkan kualitas.

“Karena RBI merupakan program baru yang dilaunching di akhir 2024, maka program tersebut masih dalam tahap proses pelaksanaan. Kami akan segera melakukan percepatan,” ungkapnya.

Percepatan akan digagas melalui DP3A sebagai dinas pengampu untuk mendukung program tersebut. Saat ini, sejumlah langkah sudah dimulai dengan pengembangan kapasitas bagi Relawan SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak).

“Relawan SAPA inilah yang akan yang menjadi ujung tombak dalam pengembangan RBI,” tegas Sanusi.

Melalui RBI, dia berharap pengembangan fungsi-fungsi pelayanan yang ada di desa bisa lebih optimal lagi.

Seperti Posyandu misalnya, bisa lebih dikembangkan fungsinya menjadi ruang bermain ramah anak, menerima pengaduan masyarakat, dan tempat bagi ibu-ibu untuk belajar gizi bagi anak-anak.

“Sehingga perempuan dapat berdaya dan anak terlindungi. untuk mewujudkan Kabupaten Malang yang Makmur,” pungkasnya. (ull/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Lantang Serukan Aksi Kekerasan terhadap Masyarakat di Gaza Segera Diakhiri

ISTANBUL – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang mendukung ...
SEMENTARA ITU...

Sumrambah Dorong DPRD Jatim dan Undar Terlibat dalam Pengembangan Kampung Adat Segunung

JOMBANG – Pembangunan Kampung Adat Segunung di Desa Segunung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, terus ...
EKSEKUTIF

Penuhi Kebutuhan Telur dan Sayur, Surabaya Gandeng Kota Blitar

SURABAYA – Pemkot Surabaya terus berupaya menekan inflasi. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah ...
KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...