MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang akan selalu hadir dalam memberi dukungan maupun ruang kepada para penyandang disabilitas. Komitmen ini disampaikan Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto dalam acara Bakti Sosial dan Bantuan Alat Kesehatan 2022 untuk kaum difabel, kemarin.
Acara yang mengusung tema “Memetik Hikmah Bagi Kepedulian Sosial, Keterbatasan Fisik Bukan Menjadi Hambatan untuk Peduli dan Berkarya” ini digagas dan diselenggarakan oleh Disable Motorcycle Indonesia (DMI) Kabupaten Malang.
“Bagaimana di masa-masa tertentu memang saudara-saudara ini butuh disupport. Katakanlah saat di masa pandemi seperti ini, dibutuhkan bantuan karena mungkin kegiatan perekonomiannya terganggu maka ini perlu disupport,” kata Didik Gatot Subroto di Malang, sebagai keterangan yang diterima media ini, Selasa (1/3/2022).
Pihaknya pun siap untuk memberi wadah dan peluang kepada para penyandang disabilitas untuk bisa menampung potensi dan bakat yang dimiliki, untuk kemudian bisa dioptimalisasi dan bisa menghasilkan peningkatan kesejahteraan.
“Harus diberikan ruang dan ini menjadi kewajiban pemerintah. Misalkan Dinas Sosial bekerja sama dengan Dinas Pengairan memberikan lahan di sempadan sungai yang bisa dimanfaatkan jadi tempat membuka usaha bengkel, praktik elektro, menjahit,” ungkapnya.
“Pemerintah harus hadir, pemerintah di Malang Raya juga harus bersinergi karena pada bakti sosial ini diberikan bagi penyandang disabilitas Malang Raya,” sambung mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang tersebut.
Disisi lain, Didik juga mengapresiasi inisiasi kegiatan yang digagas oleh DMI Kabupaten Malang. Dia berharap kegiatan-kegiatan serupa dikemudian hari dapat terus dikembangkan sehingga kolaborasi antara kelompok masyarakat dengan Pemkab Malang dalam upaya pemberdayaan kaum disabilitas ini dapat berjalan maksimal.
Terlebih saat ini Pemkab Malang, jelas Didik, sudah memiliki database mengenai penyandang disabilitas. Sehingga kedepan melalui Dinas Sosial dan bantuan kelompok-kelompok masyarakat, inventarisasi kebutuhan dan kepentingan dari kaum disabilitas semua dapat terakomodasi dengan baik.
“Idealnya pemerintah yang harusnya melakukan inisiasi karena kita juga tidak boleh memaksakan. Sebab keinginan dasar teman-teman difabel justru harus semakin mendorong kita. Karena teman difabel ini, dengan memiliki keterbatasan nyatanya justru bisa saling mensupport,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang tersebut. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS