SUMENEP – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Ulum Utara Gaduh Barat, Kecamatan Ganding, KH. Qusyairi Zaini, mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati (cawabup) Sumenep ke DPC PDI Perjuangan setempat, Jumat (26/4/2024).
Kiai Qusyai, sapaan akrabnya, datang ke Kantor DPC PDI Perjuangan Sumenep bersama ratusan pengiring yang terdiri atas kiai, nyai, santri, alumni, dan masyarakat setempat. Kedatangan Kiai Qusyai beserta rombongan disambut langsung oleh Ketua Tim Deks Pilkada PDI Perjuangan Sumenep, H. Zainal Arifin dan beberapa anggota tim lainnya.
Menurut Kiai Qusyai, dirinya mendaftar sebagai cawabup tidak lain karena dorongan pengabdian kepada masyarakat. Ia bertekad untuk selalu berkhidmat kepada bangsa, khususnya masyarakat Sumenep.
“Misalnya saya tidak mampu, saya tetap akan berupaya untuk memenuhi keinginan masyarakat,” ujar Kiai Qusyai usai mendaftar sebagai cawabup di PDI Perjuangan Sumenep.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumenep itu menjelaskan, dirinya memilih PDI Perjuangan sebagai tempat berkhidmat dan berjuang di Pilkada Sumenep mendatang, karena selama ini dirinya memang menjadi bagian dari partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.
“Karena memang sedari awal saya bagian dari organisasi sayap PDI Perjuangan, saya sebagai Ketua Bamusi (Baitul Muslimin Indonesia) Kabupaten Sumenep,” terangnya.
Karena itu, walaupun di partai lain juga membuka pendaftaran cabup dan cawabup, Kiai Qusyai mengaku tidak akan mendaftarkan diri di partai manapun.
“Saya sudah bertekad untuk mendaftar ke satu partai, bahkan jika saya tidak direkom (sebagai cawabup di Pilkada mendatang) akan tetap berjuang dan berkhidmat di PDI Perjuangan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Deks Pilkada PDI Perjuangan Sumenep, H. Zainal Arifin, mengungkapkan sampai hari ini pendaftar cawabup ke DPC PDI Perjuangan Sumenep sebanyak 4 orang.
“Pertama, Nurfitriana, istri Kiai Busyro, kemudian mantan Ketua DPRD Sumenep, H. Herman Dali Kusuma, Ketua DPD PAN Sumenep, Faisal Mukhlis, dan hari ini Ketua Bamusi Sumenep Kiai Qusyairi,” jelas Ji Zinal, sapaan akrabnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS