MALANG – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto mengajak masyarakat di Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari untuk mensukseskan kegiatan vaksinasi yang saat ini menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten Malang.
Ajakan ini dia sampaikan kepada para peserta kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang di Balai Desa Kebobang, Sabtu (2/10/2021). Sebanyak 600 dosis vaksin disediakan dalam kegiatan vaksinasi kali ini yang menyasar golongan pelajar dan masyarakat umum.
“Melalui kegiatan ini pemerintah ingin menyelamatkan warganya, saya selaku wakil bupati ingin seduluran saya warga Kabupaten Malang sehat dan selamat semua,” jelas Didik.
Dia menyatakan, saat ini Pemkab Malang tengah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melakukan percepatan vaksinasi kepada masyarakat di Kabupaten Malang.
Salah satunya kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan di Desa Kebobang dapat terlaksana atas inisiasi Wakil Ketua MPR RI yang sekaligus menjabat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan Dr. Ahmad Basarah, M.H.

“Kami akan support kegiatan ini di kecamatan yang lain. Insyaallah, rencananya ada tambahan 20 ribu dosis lainnya yang akan didistribusikan kembali,” bebernya.
Pemerintah Kabupaten Malang, lanjut Didik, telah menargetkan dalam kurun waktu satu bulan ini bisa melakukan vaksinasi kepada 50 persen atau sekitar 1 juta lebih masyarakatnya. Sehingga Kabupaten Malang bisa secepat mungkin mendapatkan status PPKM Level 2 berdasarkan asesmen Kemendagri.
Target kedepan, sampai dengan akhir tahun 2021, bisa mencapai 70 hingga 100 persen warga yang tervaksin. Pemkab Malang, juga telah meluncurkan program serbu vaksin disetiap kecamatan, dengan target sebanyak 1.500 warga di setiap kecamatan tervaksin per harinya.
Sehingga berbagai sektor kehidupan masyarakat, baik ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan dapat kembali seperti sedia kala.
“Vaksin bukan satu-satunya alat menangkal virus. Ayo budayakan pake masker. Masker ini alat paling ampuh untuk menangkal virus,” tutur mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang tersebut. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS