BLITAR – Menteri Sosial Tri Rismaharini berziarah ke Makam Bung Karno di Kota Blitar, Sabtu (23/10/2021). Selain nyekar, Risma bersama dengan tim Kemensos menyempatkan waktu bersih-bersih sekitar pusara Makam Sang Proklamator.
Risma mengatakan, agenda ziarah ke Makam Bung Karno ini merupakan kegiatan yang dia lakukan menjelang peringatan Hari Pahlawan.
Dia menjelaskan, bahwa Kemensos juga memiliki tugas fungsi untuk menangani bidang kepahlawanan, dan salah satunya adalah memperbaiki serta menambah fasilitas yang ada di komplek makam pahlawan.
“Jadi, kita juga harus pantau makam pahlawan yang berada di luar Jakarta. Karena selama ini fokusnya hanya di Kalibata. Jadi beberapa hari mungkin kita akan berada di sini,” tutur Risma.
Saat berada di Makam Bung Karno, Risma beserta dengan tim yang dia bawa dari Kemensos secara gotong royong membersihkan lingkungan sekitar pusara Bung Karno. Dia juga minta kepada sejumlah pekerja untuk membersihkan dan merapikan fasilitas yang ada.
Sejumlah pekerja terlihat membersihkan keramik yang ada di pinggiran Makam Bung Karno menggunakan air dan sikat, kemudian beberapa pekerja yang lain mengecat kursi yang ada di komplek makam.
“Selain kita bersihkan, nanti juga akan ada penataan atau penambahan fasilitas seperti lighting, penambahan taman dan lainnya,” ujar menteri yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan ini.
Dirinya juga sudah melakukan kordinasi dengan Wali Kota Blitar Santoso terkait dengan akan diberikannya bantuan operasional kepada daerah agar tidak terlalu berat dalam melakukan perawatan terhadap fasilitas yang sudah diberikan.
Hal ini dilakukan oleh Risma mengingat bangunan Makam Bung Karno telah didirikan sejak lama, yakni tahun 1979. Sementara di sisi lain belum pernah dilakukan perbaikan sampai saat ini.
Dengan diadakannya penambahan fasilitas, taman dan sebagainya oleh Kemensos, dia berharap pancaran atau aura Makam Bung Karno akan lebih keluar dan kuat sehingga memiliki daya tarik yang lebih ketimbang sebelumnya.
“Kita akan membantu daerah dalam pemeliharaan dan penataan taman makam pahlawan. Supaya tidak terlalu membebani pemerintah daerah. Sehingga ke depan makam bagi para pahlawan diharapkan menjadi lebih baik dan terawat,” kata mantan Wali Kota Surabaya 2 periode tersebut.
Mensos juga menyampaikan bahwa selain mengunjungi Makam Soekarno, ia juga sempat mengujungi makam pahlawan nasional Tjut Nyak Dhien di Sumedang, Jawa Barat. Juga Makam Pahlawan Nasional Bung Hatta di Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta.
Menurut Mensos keberadaan makam para pahlawan yang jauh dari tempat asal jadi prioritas untuk pemeliharaan. “Sebelum ke sini saya juga mengunjungi makam pahlawan nasional Tjut Nya Dien di Sumedang. Alhamdulillah bersih dan terawat karena Pemda Sumedang sangat perhatian,” bebernya.
Sementara itu Wali Kota Blitar Santoso sangat mengapresiasi kehadiran Mensos Risma ke kompleks Makam Bung Karno. Hal ini menandakan jiwa besar Mensos yang sangat menghargai jasa Soekarno sebagai Pahlawan Nasional.
“Bangga, salut dan istimewa saya tujukan kepada Ibu Mensos. Kehadirannya dan kepeduliannya terhadap makam Bung Karno menandakan beliau berjiwa besar menghargai jasa bapak bangsa sekaligus proklamator. Terima kasih kami sampaikan kepada Mensos,” ungkap Santoso. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS