KEDIRI – Di Kabupaten Kediri, pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno berhasil melenggang dengan raupan suara mencapai 51 persen. Sedangkan pasangan Kkofifah Indar Parawansa-Emil Dardak mendapat suara 49 persen.
Sesuai data yang diperoleh dari Desk Pilkada Pemerintah Kabupaten Kediri, pasangan nomor 2 berhasil menang di 15 kecamatan, sedangkan di 11 kecamatan lainnya unggul pasangan No 1. Kemenangan terbesar pasangan Gus Ipul dan Puti diperoleh di Kecamatan Mojo yaitu sebanyak 64% suara.
“Ini baru data sementara dari masing-masing kecamatan, pengesahan tetap harus melalui Komisi Pemilihan Umum sebagai panitia pelaksanan Pemilu 2018,” terang Bupati Kediri Haryanti Sutrisno saat memantau desk pilkada di ruang Bakesbangpol Kabupaten Kediri, kemarin.
Hadir sejak pukul 15.00 WIB Bupati Kediri bersama Wakil Bupati Kediri didampingi Forkopimda Kabupaten Kediri. Yakni Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri Subroto, SH, MH, Kepala Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri Setyanto Hermawan, Dandim 0809 Letkol (Kav) Dwi Agung Sutrisno, jajaran Polres Kediri dan Sekda Supoyo.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah hadir di TPS masing-masing dan menggunakan hak pilihnya. Ini adalah pesta demokrasi bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.
“Harapan saya pilkada serentak tahun 2018 ini dapat terus berjalan lancar, aman dan tertib sampai nanti hasil yang ditetapkan KPU Kabupaten Kediri,” tambah Haryanti.
Kepala Bakesbangpol Mujahid mengatakan penetapan hasil pemilihan tetap mutlak milik KPU. Desk Pilkada ini merupakan hasil penghitungan sementara.
“Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar tanpa ada kendala suatu apapun. Semoga siapapun nanti yang terpilih dapat memimpin Jawa Timur 5 tahun kedepan menjadi lebih baik,” kata Mujahid. (arif)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS