GRESIK – Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi, menggelar Sosialiasasi Kebangsaan bersama seluruh PAC dan Ranting PDI Perjuangan se-Kecamatan Dukun, di Desa Lowayu, Dukun, Gresik, Minggu (14/8/2022).
Lebih dari 100 warga dan kader Banteng berbaur mendengarkan arahan dari Kusnadi. Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu menenkankan pentingnya mencitai produk dalam negeri di era globalisasi.
Menurutnya, mencintai produk dalam negeri adalah bagian dari menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdakaan. Khususnya pada suasana bulan kemerdakaan ini, api perjuangan membangun bangsa tidak boleh padam.
“Kuncinya agar kita bisa seirama, begeram bersama dalam satu gerakan, kita harus sering bersama dan memiliki rasa memiliki, seperti pepatah jawa, ‘jalaran soko glibet’,” tutur Kusnadi.
Kusnadi juga menjelaskan, manfaat mencintai produk dalam negeri, juga akan berpengaruh terhadap peningkatan perekonomian warga. Sesama masyarakat sudah seyogyanya untuk gotong-royong menciptakan kemakmuran.
Untuk itu, politisi PDI Perjuangan itu menerangkan perlunya rasa saling memiliki sesama warga agar dapat dengan ikhlas dan senang hati saling menolong. Ia juga mengajak warga untuk kembali mengingat jasa para pahlawan dengan berziarah ke makamnya.
“Jadi, ayo, kita bersama-sama memulainya dengan ziarah bersama ke makam Bung karno. Kita ciptakan rasa kekeluargaan sekaligus mengenang perjuangan Bung Karno sebagai Sang Bapak Bangsa. Kita baurkan antara warga dan seluruh kader PDI Perjuangan di sini,” jelas Kusnadi.
Acara yang turut dihadiri jajaran pengurus DPC PDI perjuangan Kabupaten Gresik, dan Fraksi PDI Perjuangan setempat, berjalan sangat semarak. Derasnya hujan malam itu tidak menyurutkan semangat warga untuk hadir.
Sementara itu, Ketua DPC PDI perjuangan Kabupaten Gresik, Mujid Riduan, memaparkan pentingnya sinergi antara kader PDI Perjuangan dan masyarakat. Ia menjabarkan ihwal kader Banteng ialah penyelesai problematika masyarakat.
“Kita harus bisa sinergi. Kerja sama yang baik ini harus terus kita tingkatkan dengan cara tegak lurus pada perintah Partai. Yakni, membantu masyarakat menyelesaikan problemnya,” paparnya.
Mujid Riduan juga mengingatkan warga untuk senantiasa ‘wadul’ ke kader Banteng apabila ada persoalan masyarakat di sekitarnya.
“Wadulo ke kami, kader Banteng di sekitarmu tiap ada masalah, nggih. Kami adalah kepanjangan tangan Partai untuk hadir di antara jenengan,” pungkasnya. (yolan)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS