MAKKAH – Ketua DPR RI Puan Maharani minta pemerintah RI mengambil langkah konkret untuk mencegah agar serangan Israel ke Jalur Gaza tidak terjadi lagi. Menurut Puan kecaman atas serangan itu saja tidak cukup.
“Harus ada langkah konkret memanfaatkan pengaruh Indonesia sebagai negara muslim terbesar,” kata Puan, Senin (18/11/2019), di sela-sela ibadah Umroh yang dijalani sejak Jumat pekan lalu.
Puan juga menyampaikan bela sungkawa atas jatuhnya korban sipil dalam serangan itu dan meminta Israel menghentikan serangannya dan mematuhi gencatan senjata.
Pemerintah Indonesia kemarin mengecam serangan militer Israel ke Jalur Gaza. Serangan tersebut diketahui telah menyebabkan sedikitnya 34 warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak meninggal.
Menurut Puan, Indonesia harus berinisiatif menggalang solidaritas sesama negara muslim untuk menekan Israel mematuhi penyelesaian damai Palestina berdasarkan konsep two – state solution.
“Kemarin waktu ketemu Menlu Maroko saya menekankan pentingnya dukungan terhadap negara Palestina dengan meningkatkan solidaritas sesama negara muslim,” ungkap Puan yang menceritakan pengalamannya bertemu Menlu Maroko Nasser Bourita di Jakarta, 28 Oktober 2019 lalu.
Puan juga meminta pemerintah memanfaatkan posisinya sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB yang menjadi bagian dari “proses perumusan kebijakan untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional sesuai mandat Piagam PBB”.
”Angkat terus isu kemerdekaan Palestina dalam sidang-sidang di PBB sambal melobi negara-negara lain,” tegas Ketua DPP PDI Perjuangan ini.
Menurut Puan, Indonesia sudah mendukung kemerdekaan Palestina sejak masa Presiden Soekarno dulu.
Prinsip politik luar bangsa Indonesia yg bebas aktif mewajibkan pemerintah Indonesia harus bersikap pro-aktif untuk membela dan menghapuskan adanya penjajahan di muka bumi sesuai amanat Pembukaan UUD 1945. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS