Kamis
05 Desember 2024 | 7 : 35

Dhito-Dewi Unggul 56,94 Persen di Quick Count Pilbup Kediri 2024

pdip-jatim-241128-dhito-dewi-1

KEDIRI – Hasil perhitungan cepat (quick count) Pilkada Kabupaten Kediri 2024 pasangan calon bupati dan wakil bupati Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa unggul dibandingkan pasangan Deny Widyanarko-Mudawamah.

Pasangan Dhito-Dewi memperoleh 56,94 persen suara, sementara Deny-Mudawamah memperoleh 43, 06 persen. Hasil ini didapat dari hitung cepat yang dilakukan tim pemenangan dengan margin of error sekitar 1 persen.

Sambil masih menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), dengan keunggulan itu Mas Dhito menyampaikan terimakasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada dirinya dan Mbak Dewi untuk kembali memimpin Kabupaten Kediri.

“Kami patut bersyukur dengan hasil quick count itu tapi yang paling mahal adalah bahwa demokrasi di Kabupaten kediri hari ini berjalan dengan baik,” katanya dalam konferensi pers yang digelar di kediamannya, perumahan Budaya Cipta, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Rabu (27/11/2024) malam.

Didampingi istri Eriani Annisa Hanindhito dan Mbak Dewi, dalam kesempatan itu Mas Dhito menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim pemenangan, partai pengusung dan pendukung, dan para relawan yang selama ini telah berjuang bersama selama proses Pilkada 2024 berjalan.

Mas Dhito pun meminta semua pihak baik itu pendukung paslon nomor 01 maupun 02 untuk menghormati hasil Pilkada dan menjunjung tinggi kerukunan dan keharmonisan.

Hal itu pula yang telah dilakukannya dengan menjalin komunikasi langsung dengan Deny Widyanarko.

“Hari ini pesta demokrasi telah selesai di Kabupaten Kediri dan tinggal bagaimana merajut kembali (hubungan keharmonisan) yang tadinya mungkin pendukungnya Pak Deny-Mudawamah maupun pendukung saya dan mbak Wabup (Dhito-Dewi), sekarang yang ada adalah masyarakat Kabupaten Kediri,” ungkapnya.

Sebagai petahana, Mas Dhito pun bersyukur dan belajar banyak atas perjalanan yang telah dilalui sejauh ini selama proses Pilkada 2024.

Mengutip kalimat tokoh nasional Johannes Leimena, menteri dari kabinet era Presiden Soekarno, menurut Mas Dhito dalam kontestasi politik yang terpenting bukan bagaimana cara berkuasa. Melainkan etika untuk mengabdi kepada masyarakat. (putera/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

PEMILU

Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Gresik, Paslon Yani-Alif Raih 59,72 Persen Suara

GRESIK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik telah selesai melaksanakan rapat pleno rekapitulasi ...
EKSEKUTIF

Antisipasi Kekeringan, Bupati Sugiri Resmikan Sumur Dalam

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, meresmikan sumur dalam di Desa Wates, Kecamatan Slahung, Rabu ...
KRONIK

RSUD Surabaya Timur Segera Diresmikan, Eri: Saya Dedikasikan untuk Perempuan dan Anak

SURABAYA – Walikota Eri Cahyadi meninjau kesiapan akhir dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Surabaya Timur yang ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Dorong Ekraf RI Masuk Pasar Premium dengan Produk UMKM

JAKARTA – Anggota DPR RI Novita Hardini menyoroti beberapa hal penting terkait tantangan besar yang dihadapi ...
PEMILU

Menang 80%, Paslon Tunggal Mas Ipin-Mas Syah Lanjut Pimpin Trenggalek Periode Kedua

TRENGGALEK – KPU Trenggalek telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten untuk Pilkada ...
PEMILU

Ungguli Kotak Kosong, Eri-Armuji Resmi Menangkan Pilkada Surabaya 2024

SURABAYA – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji, resmi memenangkan Pilkada ...