MALANG – Bukan jago PDI Perjuangan kalau gentar menghadapi lawan. Seperti pasangan Dewanti Rumpoko-Masrifah, meski yang dihadapi adalah incumbent (petahana), duo Srikandi itu tetap optimistis memenangkan Pilkada Kabupaten Malang 9 Desember mendatang.
“Saya dan Bu Masrifah (Bacawabup-red) maju dalam pilkada ini dengan kesungguhan penuh. Pertaruhannya adalah harga diri partai,” tandas Dewanti, Jumat (21/8/2015).
“Walau banyak yang pesimis menghadapi kekuatan incumbent, tapi saya tidak,” tambah perempuan yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu.
Petahana, lanjut Dewanti, memang memiliki kekuatan yang pada umumnya kuat dan seakan sulit dikalahkan karena memiliki kekuasaan. Namun dia percaya, dengan usaha dan doa maka takdir manusia itu bisa berubah.
“Kita dianugerahi pikiran untuk mengatur strategi. Di situ kita bekerja,” ujarnya.
Saat ini pihaknya terus melakukan konsolidasi dan pendekatan pada berbagai kalangan untuk menghimpun kekuatan. Di antaranya dengan melakukan blusukan ke desa-desa yang tersebar di 33 kecamatan seantero Kabupaten Malang.
“Tidak ada yang tidak mungkin selama kita berusaha,” ucap Dewanti.
Dalam Pilbup Malang, pasangan Dewanti-Masrifah menargetkan meraih 60 persen suara. Untuk mencapai perolehan target ini, dirinya siap mengarahkan tim pemenangannya se-maksimal mungkin.
“Target 60 persen suara tersebut bukanlah target yang muluk-muluk, kami yakin dapat terpenuhi dengan kesolidan tim pemenangan kami,” ujar Dewanti.
Seluruh kekuatan partai di tingkat PAC, imbunya, sudah cukup solid. Itu masih ditunjang dengan kekuatan dari tim relawan, masyarakat umum, dan juga dari organisasi profesi yang mendukungnya dalam pemenangan pilkada nanti. (sa)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS