Sabtu
08 November 2025 | 10 : 13

Debat Paslon Pilwali Batu 2024, KriDa: Transformasi Sektor Pertanian dan Pariwisata Jadi Fokus Utama

pdip-jatim-241022-krida-debat-perdana

BATU – Dalam debat publik perdana yang digelar KPU Kota Batu pada Senin (21/10/2024) malam, pasangan calon (paslon) usungan PDI Perjuangan, Kris Dayanti dan Kresna Dewanara Phrosakh (KriDa), menegaskan komitmennya untuk masa depan Kota Batu.

Transformasi sektor pertanian dan pariwisata menjadi fokus utama dalam pembangunan kota yang digagas oleh paslon KriDa.

Krisdayanti menyampaikan pentingnya mengintegrasikan pertanian lokal ke dalam industri pariwisata, dengan kebijakan yang mendorong hotel-hotel untuk menggunakan produk pertanian dari petani setempat.

“Ini adalah pasar yang luar biasa, pertanian akan jadi penopang pariwisata mendunia yang kami rencanakan. Ini akan jadi momen kami mengembalikan kejayaan apel Kota Batu bersama-sama,” ujar KD.

KD menambahkan, pihaknya ingin memberikan penguatan kepada kelompok-kelompok tani wanita dan menciptakan kebijakan yang pro petani.

Keduanya berencana untuk membatasi para investor agar memperhatikan lingkungan hidup dengan menciptakan peraturan yang jelas mengenai kebutuhan ruang hijau.

“Kami akan memperjuangkan ruang-ruang yang statusnya sudah kuning untuk dikembalikan menjadi lahan produktif,” tegasnya.

Dalam konteks pertanian, anggota DPR RI periode 2019-2024 ini juga menyoroti pentingnya penghematan pemanfaatan air, terutama dalam menghadapi dampak perubahan iklim.

“Saya banyak bertemu dengan petani yang senang dengan komitmen kami. Panen apel harus dilakukan dengan sistem lahan pertanian yang hemat air,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan, banyak petani di Thailand yang dapat dijadikan contoh dalam hal inovasi pertanian.

“Kami ingin semua petani milenial memiliki konsep hebat dan melakukan pendampingan melalui kebijakan yang jelas,” jelas Kresna.

Sementara itu, Dewa, dalam kesempatan yang sama, menambahkan masih banyak cara untuk membawa wisata Kota Batu mendunia, seperti melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

“Kami akan mengajak seluruh kepala desa untuk mulai meng-upgrade wisata dengan potensi lokal masing-masing,” tuturnya.

Debat publik ini dihadiri lima panelis dari tiga perguruan tinggi di Malang Raya, di antaranya Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Brawijaya Malang. (ull/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Kunjungi DPC PDIP Surabaya Bersama Risma, Dedi Sitorus: Politik Itu Soal Kebaikan dan Kesejahteraan Bersama

SURABAYA – Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu, Dedi Sitorus, bersama Ketua DPP Bidang Penanggulangan ...
LEGISLATIF

Reses, Noto Utomo Terima Keluhan Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki

GRESIK – Kerusakan jalan kabupaten di wilayah kecamatan Bungah, banyak dikeluhkan. Hal itu terungkap saat anggota ...
SEMENTARA ITU...

HUT Provinsi Jatim ke-80 , Renny Pramana Ajak Ribuan Peserta Mlaku Bareng Terapkan Pola Hidup Sehat

KEDIRI – Memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, jajaran DPRD bersama pemerintah provinsi ...
HEADLINE

KPK OTT Bupati Ponorogo, Ini Sikap DPD PDI Perjuangan Jatim

SURABAYA – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, mengatakan, pihaknya menerima informasi pada Jumat ...
LEGISLATIF

Antisipasi Potensi Bencana, Ketua DPRD Supriadi Ingatkan Warga Blitar Waspada Saat Musim Hujan

BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi musim ...
KRONIK

Banteng Jatim U-17 FC Mantapkan Chemistry dan Strategi Hadapi Deltras EPA

SURABAYA — Laga uji coba melawan Deltras FC Elite Pro Academy (EPA) Sidoarjo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), ...