Minggu
15 Desember 2024 | 4 : 50

Debat Paslon Pilwali Batu 2024, KriDa: Transformasi Sektor Pertanian dan Pariwisata Jadi Fokus Utama

pdip-jatim-241022-krida-debat-perdana

BATU – Dalam debat publik perdana yang digelar KPU Kota Batu pada Senin (21/10/2024) malam, pasangan calon (paslon) usungan PDI Perjuangan, Kris Dayanti dan Kresna Dewanara Phrosakh (KriDa), menegaskan komitmennya untuk masa depan Kota Batu.

Transformasi sektor pertanian dan pariwisata menjadi fokus utama dalam pembangunan kota yang digagas oleh paslon KriDa.

Krisdayanti menyampaikan pentingnya mengintegrasikan pertanian lokal ke dalam industri pariwisata, dengan kebijakan yang mendorong hotel-hotel untuk menggunakan produk pertanian dari petani setempat.

“Ini adalah pasar yang luar biasa, pertanian akan jadi penopang pariwisata mendunia yang kami rencanakan. Ini akan jadi momen kami mengembalikan kejayaan apel Kota Batu bersama-sama,” ujar KD.

KD menambahkan, pihaknya ingin memberikan penguatan kepada kelompok-kelompok tani wanita dan menciptakan kebijakan yang pro petani.

Keduanya berencana untuk membatasi para investor agar memperhatikan lingkungan hidup dengan menciptakan peraturan yang jelas mengenai kebutuhan ruang hijau.

“Kami akan memperjuangkan ruang-ruang yang statusnya sudah kuning untuk dikembalikan menjadi lahan produktif,” tegasnya.

Dalam konteks pertanian, anggota DPR RI periode 2019-2024 ini juga menyoroti pentingnya penghematan pemanfaatan air, terutama dalam menghadapi dampak perubahan iklim.

“Saya banyak bertemu dengan petani yang senang dengan komitmen kami. Panen apel harus dilakukan dengan sistem lahan pertanian yang hemat air,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan, banyak petani di Thailand yang dapat dijadikan contoh dalam hal inovasi pertanian.

“Kami ingin semua petani milenial memiliki konsep hebat dan melakukan pendampingan melalui kebijakan yang jelas,” jelas Kresna.

Sementara itu, Dewa, dalam kesempatan yang sama, menambahkan masih banyak cara untuk membawa wisata Kota Batu mendunia, seperti melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

“Kami akan mengajak seluruh kepala desa untuk mulai meng-upgrade wisata dengan potensi lokal masing-masing,” tuturnya.

Debat publik ini dihadiri lima panelis dari tiga perguruan tinggi di Malang Raya, di antaranya Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Brawijaya Malang. (ull/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Tinjau Lokasi Longsor di Desa Dompyong, Novita Bawa Bantuan dan Dukungan Moral untuk Warga

TRENGGALEK – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek sekaligus anggota DPR RI, Novita Hardini, turun langsung ...
EKSEKUTIF

Pemkab Gresik Raih Penghargaan dari Ombudsman RI, Bupati Yani: Kami Komitmen untuk Terus Melayani Rakyat

GRESIK – Pengujung tahun 2024, Kabupaten Gresik kembali menorehkan prestasi membanggakan. Yakni capaian nilai 95,88 ...
LEGISLATIF

Marsono Terima 10 Aspirasi Aksi Damai Aliansi Masyarakat Tulungagung

TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, memberikan apresiasi kegiatan penyampaian pendapat atau ...
LEGISLATIF

Erna Sujarwati Minta Bupati Lamongan Menindak 2 Oknum Kades Rangkap Jabatan TKSK

LAMONGAN – Dugaan pelanggaran serius kembali mencuat di Kabupaten Lamongan. Karena terdapat Kepala Desa (Kades) ...
EKSEKUTIF

Hakordia 2024, Bupati Ony Tegaskan Komitmen Anti Korupsi

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menegaskan komitmen anti korupsi. Hal itu dia ungkapkan, usai peringatan ...
SEMENTARA ITU...

Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban Selama Nataru, Pemkot Surabaya Terbitkan SE

SURABAYA – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025), Pemkot Surabaya menerbitkan Surat ...