Rabu
21 Mei 2025 | 12 : 41

Cegah Praktik Korupsi di Surabaya, DPRD Bangun Sinergi dengan KPK

PDIP-Jatim-Adi-Sutarwijono-15102024
Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Didik Agung Widjanarko (kiri) bersama Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono (kanan) sesuai rapat koordinasi di Gedung DPRD Kota Surabaya, Senin (14/10/2024).

SURABAYA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama DPRD Surabaya sepakat jalin sinergi guna memberantas korupsi di Kota Pahlawan. Langkah tersebut diawali dengan rapat koordinasi dan supervisi yang digelar di ruang paripurna, Senin (14/10/2024).

Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, mengatakan bahwa kunjungan KPK menjadi pengingat untuk terus menjaga integritas dalam mengawal kebijakan.Terlebih, Kota Pahlawan terbukti berhasil menjaga tranparansi lewat beberapa indikator KPK, yakni MCP, SPI dan LHKPN.

Surabaya meraih skor 97 pada monitoring center for prevention (MCP), lalu survei penilaian integritas (spi) 2023 terkait level resiko berada di angka 79, 6 atau terjaga, dan DPRD Surabaya menjadi instansi yang tingkat kepatuhan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) mencapai 91,54 persen.

“Korupsi yang sama-sama kita cegah dengan melakukan pengawasan, hak budgeting dan legislasi karena kami mitra kerja Pemkot Surabaya,” ujar Awi, sapaan akrabnya, saat ditemui usai rakor.

Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya itu pun menegaskan, proses penganggaran di DPRD akan dikawal, termasuk pokok pikiran (pokir) agar pertanggungjawaban kerja sesuai dengan tupoksi masing-masing.

“Pokir kita sepakati berlaku di DPRD Surabaya. Jadi, usulan melalui hasil reses dimasukkan, lalu tidak kita urusi lagi, yang mengerjakan adalah Pemkot Surabaya sehingga pertanggungjawaban pekerjaan itu betul-betul diperjelas bagi warga Surabaya,” tuturnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Didik Agung Widjanarko, turut mengungkapkan keinginannya bersinergi dengan DPRD Surabaya. Menurutnya, DPRD dapat menjadi motor pencegahan di lingkup pemerintah daerah.

“Mereka jadi motor bagi pencegahan di pemda. Kami harap peran serta bersama DPRD melakukan pencegahan di lingkungan pemda,” ucapnya.

“Kita roadshow ke DPRD agar tidak terjadi seperti yang sebelumnya. Saya harap Kota Surabaya bisa jadi best practice untuk daerah lain,” tandasnya. (nia/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

DPRD Banyuwangi Terima Kunjungan Mahasiswa Untag, Belajar Penyusunan dan Pembahasan Perda

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menerima kunjungan studi puluhan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas ...
KOLOM

Menimbang Kebijakan Fiskal dan Asumsi Ekonomi Makro 2026

Oleh: Ketua Banggar DPR, Said Abdullah HARI ini, bertepatan dengan 20 Mei, sebagai hari kebangkitan nasional, ...
EKSEKUTIF

Pimpin Upacara Harkitnas, Wabup Antok Tekankan Pentingnya Menjaga Semangat Kebangkitan

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2025. ...
LEGISLATIF

Soal Demo Ojol Tuntut Potongan Tarif, Puan: DPR Sedang Cari Win-Win Solution

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi aksi unjuk rasa besar-besaran ribuan pengemudi ojek online (ojol) ...
SEMENTARA ITU...

Dirham Akbar Jadi Ketua PBSI Lamongan, Fokus ke Pembinaan Atlet

LAMONGAN – Kepengurusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Lamongan resmi dilantik oleh ...
LEGISLATIF

DPRD Jember Minta Rekanan Peserta Lelang Pengadaan Barang dan Jasa Dikaji Lagi

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember Edi Cahyo Purnomo (ECP) minta agar rekanan yang ...