Minggu
11 Mei 2025 | 8 : 56

Cegah Longsor Akibat Box Culvert Banyuurip, Pemkot Diminta Koordinasi dengan Pemprov

box culvert banyuurip

box culvert banyuuripSURABAYA – Ketua DPRD Surabaya Armuji mendesak pemerintah kota, dalam hal ini Dinas Bina Marga dan Pematusan segera melakukan koordinasi dengan Dinas PU Pengairan Provinsi Jawa Timur. Hal ini terkait keresahan warga Sukomanunggal yang terimbas longsor akibat pekerjaan box culvert di sungai Banyuurip.

Menurut Armuji, proyek box culvert tersebut memang bukan proyek dari pemerintah kota Surabaya, tapi dampak dari pekerjaan box culvert tersebut, warga Kota Surabaya yang kena imbasnya. Seperti ambles dan robohnya rumah warga, hal ini tidak bisa dibiarkan terus menerus. Apalagi dikhawatirkan sampai menelan korban jiwa.

“Selain itu proses ganti rugi asset warga kan masih banyak yang belum selesai. Progresnya sampai mana, saya belum mendapatkan laporannya. Namun menurut informasi yang saya terima, persoalan ganti rugi aset warga yang terkena dampak proyek box culvert ini sedang diusahakan pemkot selesai secepatnya. Setidaknya pada akhir tahun ini,“ kata Armuji, Rabu (10/12/2014).

Sementara itu, Sukadar, anggota Komisi C DPRD Surabaya, mengidentifikasi sedikitnya ada 50 rumah warga lagi yang bakal longsor. “Ini butuh penanganan segera, supaya kejadian longsor tidak terjadi lagi. Kasihan warga kalau rumahnya sampai roboh,“ jelas Sukadar.

Menurut Djoko Prasektyo, Tim Ahli DPRD Kota Surabaya, kelongsoran tersebut disebabkan oleh naiknya muka air tanah di saat musim penghujan. Sehingga sheet pile (besi penahan dari kanal C) yang menahan tanggul sungai tidak kuat.

Naiknya muka air tanah ini, jelas Djoko, menambah beban dorong ke sheet pile. Karena itu, sarannya perlu ada langkah untuk perkuatan tanggul/tanah disamping sungai. Banyak cara yang bisa dilakukan di antaranya dengan cara menambah kedalaman dan kekuatan sheet pile, melakukan injeksi semen (semen grouting) ke dalam tanah, dan lain-lain. “Perlu ada inspeksi dan evaluasi teknis area sepanjang sungai untuk mencegah longsor susulan,” ujarnya.

Selain minta jajaran Pemkot Surabaya berkoordinasi dengan pihak terkait di Provinsi Jawa Timur. Armuji akan menyampaikan persoalan ini ke pimpinan DPRD Provinsi Jawa Timur. Sebab sungai Banyuurip tersebut statusnya di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Jatim.

“Mudah-mudahan segera mendapat respon dan penyelesaian dari provinsi,“ tutup legislator yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya itu. (pri)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

ROMANTIKA

Gunanya Ada Partai

“GUNANYA Ada Partai”, satu dari sekian bab dari tulisan (buku) Mencapai Indonesia Merdeka. Buku tersebut ditulis ...
LEGISLATIF

Joko Tri Asmoro Tekankan Pelibatan Anak Muda dalam Kepengurusan Koperasi Merah Putih

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Tulungagung, Joko Tri Asmoro, menekankan pentingnya pelibatan anak ...
LEGISLATIF

Sadarestuwati Ajak Masyarakat Jombang Tanamkan Nilai Kebangsaan di Era Digital

JOMBANG – Di tengah derasnya arus globalisasi, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sadarestuwati, menekankan ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Lumajang dan Wakil Hadiri Peluncuran Film Dendam Mustika Badar Besi Semeru

LUMAJANG – Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) ...
LEGISLATIF

Puan: PUIC Panggung Strategis Hidupkan Kembali Semangat Bandung

JAKARTA – DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau ...
UMKM

Pentingnya Persus Koperasi Simpan Pinjam untuk Mencegah Gagal Bayar

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno menghadiri sosialisasi Peraturan Khusus (Persus) yang diselenggarakan ...