Sabtu
07 Desember 2024 | 6 : 32

Cegah Covid-19, Rekomendasi Paslon PDIP Dibahas Lewat Teleconference

pdip-jatim-kusnadi-soal-rekom-teleconference

SURABAYA – PDI Perjuangan menggunakan media teleconference untuk pembahasan rekomendasi pasangan calon (paslon) kepala daerah dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020. Hal ini untuk mematuhi imbauan social distancing yang diserukan pemerintah terkait upaya pencegahan penularan virus Corona (Covid-19)

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi mengatakan, dengan penggunaan teleconference ini pembahasan rekomendasi juga menjadi semakin terbuka.

“Jadi untuk pengerucutan dan pembahasannya tidak harus lagi ke Jakarta tapi cukup dengan teleconference. Ini menjadi lebih terbuka karena bisa dilihat bersama-sama,” jelas Kusnadi kepada wartawan di kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Industri 57 Surabaya, Senin (23/3/2020).

Kusnadi mengatakan, biasanya untuk pembahasan rekomendasi terutama pengerucutan bakal pasangan calon kepala daerah, hanya ada tiga orang yang akan dipanggil DPP PDI Perjuangan. Yakni Ketua dan Sekretaris, serta Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD.

“Tapi kalau dengan teleconference semua bisa terbuka dan mendengar bahkan bisa menyampaikan saran. Ini menjadi lebih bagus sehingga tidak terjadi prasangka-prasangka,” ujar pria yang juga menjabat Ketua DPRD Provinsi Jatim ini.

Selain dengan DPP, metode teleconference ataupun juga menggunakan media komunikasi yang lain akan digunakan DPD PDIP Jatim untuk melakukan konsolidasi hingga ke tingkat bawah.

“Ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman baik kepada masyarakat maupun untuk struktur partai. Jadi konsolidasi dan kegiatan partai ini tetap bisa berjalan dengan baik walaupun ada wabah Corona ini,” terang Kusnadi.

Kusnadi menambahkan, DPP melalui Badan Pemenangan Pemilu sedianya menargetkan rekomendasi seluruh bakal calon harus sudah turun enam bulan sebelum pencoblosan.

Pasalnya, dari rentang waktu tersebut dinilai efektif bagi pasangan calon yang diusung untuk melakukan sosialisasi. “Terlebih melihat perkembangan dan dinamika di lapangan,” ujar Kusnadi.

Dalam menghadapi Pilkada 2020, rekomendasi pasangan calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan 19 kabupaten/kota di Jawa Timur baru turun di tiga daerah yaitu Ngawi, Malang, dan Sumenep.

Sedangkan untuk 16 daerah lainnya yang menyelenggarakan Pilkada, termasuk Surabaya rekomendasi akan turun di gelombang berikutnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Dua Legislator Banteng Jember Kawal Upaya Pemberdayaan Petani

JEMBER – Dua legislator banteng DPRD Jember, yakni Chandra Ary Fianto dan Wahyu Prayudi Nugroho mengawal upaya ...
SEMENTARA ITU...

PPDB Zonasi, Pemkot Surabaya Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

SURABAYA – Soal zonasi yang masih menjadi polemik dunia pendidikan di berbagai wilayah, Walikota Eri Cahyadi ...
LEGISLATIF

Legislator DPRD Jombang Mulai Reses, Donny: Sosialisasikan APBD 2025

JOMBANG – DPRD Kabupaten Jombang mengadakan rapat paripurna internal pada Kamis (5/12/2034). Agenda rapat merupakan ...
LEGISLATIF

2025 Dapil 7 Jatim Menuju Bebas Blankspot, Novita: Kado Digitalisasi untuk Pelaku UMKM & Ekraf

JAKARTA – Langkah nyata menuju masa depan digital terus digulirkan di Dapil 7 Jawa Timur. Rencana pembangunan ...
KRONIK

Pasangan Lukman-Fauzan Unggul Telak dalam Rekapitulasi KPU Bangkalan

BANGKALAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk ...
EKSEKUTIF

Tujuh Kali Berturut, Banyuwangi Dinobatkan sebagai Kabupaten Terinovatif Se-Indonesia

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi kembali dinobatkan sebagai Kabupaten Terinovatif se-Indonesia pada ajang ...