Sabtu
19 April 2025 | 7 : 14

Bupati Turunkan Retribusi Pasar, FPDIP DPRD Jember Dorong Perdanya Direvisi Lebih Dulu

pdip-jatim-250307-widarto

JEMBER – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember mendukung langkah bupati terpilih menurunkan tarif retribusi pasar dengan catatan tidak menabrak aturan.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Widarto, Jumat (7/2/2025) usai mendengar Bupati Jember Muhammad Fawait di hari perdananya menjabat memenuhi janji politiknya, yakni menurunkan tarif retribusi pasar.

“Fraksi PDI Perjuangan tak mempersoalkannya. Bahkan jangankan hanya diturunkan, nol rupiahpun (tidak dipungut retribusi, red) kami sepakat,” kata Widarto.

Namun, terkait penurunan retribusi pasar, jelasnya, besaran nominal sudah diatur dalam Perda no 1 tahun 2024. Karena itu, lanjut Widarto, jika ingin mengubah besaran tarif retribusi pasar, harus mengubah perda.

Untuk itu pihaknya mendorong agar Bupati Fawait mengirim surat ke DPRD untuk minta revisi Perda 1/2024.

“Meskipun baru disahkan tahun kemarin tetapi ya tidak apa-apa jika ada kebutuhan mendesak. Kalau perlu berkoordinasi dengan pemerintah provinsi,” imbuhnya.

Untuk diketahui, jelas Widarto, ketentuan besaran tarif retribusi pasar telah diatur dalam Lampiran VIII Perda No 1 Tahun 2024.

Dalam ketentuan tersebut, bupati hanya memiliki wewenang untuk menetapkan klasifikasi tipe pasar melalui keputusan bupati. Bukan melakukan perubahan/penurunan tarif retribusi.

“Tata aturan kita, Perda lebih tingi dari Perbup. Maka Tidak boleh Perbup menggugurkan Perda. Maka kalau ingin menurunkan retribusi, lakukan revisi perda. Bernegara ini ada aturannya tidak semau gue,” imbuhnya.

Sebagai catatan kata politisi PDI Perjuangan. peringatan yang disampaikan terhadap Bupati sebagai bentuk kepedulian. Agar di Kabupaten Jember tidak terkesan tidak ada yang memahami aturan perundang-undangan.

Sebelumnya, pada Senin (3/2/2025) bupati terpilih Muhammad Fawait di hari pertamanya menjabat mendatangi Pasar Tanjung sebagai tujuan awal sebelum ke Pendopo Wahyawibagraha.

“Kami datang ke Pasar Tanjung untuk memenuhi janji, bahwa sesuai arahan Presiden Prabowo, pedagang tradisional harus dilindungi, harus dibantu, harus disupport,” katanya kepada wartawan. (art/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Lantang Serukan Aksi Kekerasan terhadap Masyarakat di Gaza Segera Diakhiri

ISTANBUL – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang mendukung ...
SEMENTARA ITU...

Sumrambah Dorong DPRD Jatim dan Undar Terlibat dalam Pengembangan Kampung Adat Segunung

JOMBANG – Pembangunan Kampung Adat Segunung di Desa Segunung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, terus ...
EKSEKUTIF

Penuhi Kebutuhan Telur dan Sayur, Surabaya Gandeng Kota Blitar

SURABAYA – Pemkot Surabaya terus berupaya menekan inflasi. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah ...
KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...