SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, menerima silaturrahim pengurus Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) setempat di ruang pertemuan Andhap Asor Keraton Sumenep, Rabu (6/4/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Fauzi didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf, dan Kabid Pemerintahan Desa, Supardi.
Dalam forum silaturrahim itu, Bupati Fauzi meminta pengurus PABPDSI bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membangun desa. Apalagi, menurutnya, PABPDSI memiliki fungsi pengawasan terhadap pemerintahan desa.
“Harus bersinergi untuk membangun desa, tidak bisa jalan sendiri-sendiri,” ujar Bupati Fauzi.

Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu, juga berpesan agar program PABPDSI selaras dengan visi-misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep. Ia juga meminta kepada PABPDSI untuk mendampingi BPD di setiap desa agar tegak lurus di atas aturan yang benar.
“BPD harus tegak lurus di atas aturan kebenaran, jangan takut. Silahkan PABPDSI turun dampingi teman-teman BPD di setiap desa, harus kompak,” pintanya.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu juga berjanji akan mengakomodir harapan pengurus PABPDSI, untuk mendapatkan penguatan peran, baik dari segi aturan maupun fasilitas.
“Apa yang menjadi harapan pengurus PABPDSI akan kami akomodir, nanti tinggal ditindak lanjuti ke Dinas terkait,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PABPDSI Kabupaten Sumenep, M. Sukran Hamidy menyampaikan bahwa pengurus PABPDSI akan turut serta dalam membangun kabupaten berjuluk Kota Keris ini.
Menurutnya, keberadaan PABPDSI sejak enam bulan terakhir ini, menjadi titik awal kebangkitan BPD, karena peran strategis legislator desa itu perlu dihidupkan kembali.
“Disadari atau tidak, sejauh ini BPD seperti mati suri. Alhamdulillah, dengan terbentuknya PABPDSI mulai ada geliat. Ada semangat untuk kembali ke tupoksinya,” kata Sukran.
Sukran juga menjelaskan, PABPDSI memiliki beberapa program yang tengah digencarkan sebagai sarana penguatan peran BPD, selain Ngaji Desa, program teranyar ialah Ngobras Desa (Ngobrol Santai Seputar Desa). (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS