Kamis
15 Mei 2025 | 3 : 36

Bupati Sumenep Letakkan Batu Pertama Pembangunan Baghraf Health Clinic

PDIP-Jatim-Bupati-Fauzi-05042022

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, didampingi Direktur Baghraf Health Clinic, dr. Afaf Azizah, melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan Baghraf Health Clinic di Jalan Lingkar Barat, Kecamatan Batuan, Sumenep, Jawa Timur, Senin (4/4/2022).

Peletakan batu pertama Baghraf Health Clinic itu juga dihadiri oleh Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah, Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Edy Rasiyadi, dan jajaran Forkopimda lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Fauzi, menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasi kepada manajemen Baghraf Health Clinic yang telah mendukung upaya pemerintah membangun sarana dan prasarana di Sumenep, khususnya di bidang kesehatan.

Menurutnya, untuk menghadirkan dan memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat, memang butuh dukungan banyak pihak, termasuk peran swasta.

“Pembangunan sarana dan prasarana kesehatan dalam rangka meningkatkan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat memang merupakan salah satu prioritas Pemkab Sumenep,” katanya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu menambahkan, pembangunan sarana prasarana kesehatan yang memadai dan representatif itu diharapkan mampu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Sumenep.

“Karena itu, kami berharap pembangunan Baghraf Health Clinic ini benar-benar dapat segera diwujudkan, dan semoga bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Sumenep,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Baghraf Health Clinic, dr. Afaf Azizah, menyampaikan, fasilitas kesehatan yang bakal dibangun itu merupakan salah satu mimpi MH Said Abdullah, Bupati Fauzi, dirinya serta masyarakat Sumenep secara umum.

“Baghraf Health Clinic ini merupakan mimpi kita bersama yang menginginkan adanya pelayanan kesehatan yang lebih baik, canggih, modern, serta didukung para dokter yang profesional,” katanya.

dr. Afaf berharap, Baghraf Health Clinic ini nantinya menjadi rujukan utama masyarakat Sumenep, bahkan Madura, yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan maksimal.

“Sehingga pada akhirnya, masyarakat Sumenep dan Madura secara umum yang ingin mendapat pelayanan medis maksimal tanpa harus ke Surabaya,” pungkasnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Depo Sampah Telang Dikeluhkan Warga, Bupati Lukman Gerak Cepat Lakukan Ini

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, meninjau langsung kondisi depo sampah di pinggir Jalan Raya Telang, ...
EKSEKUTIF

Optimalkan Pelayanan Masyarakat, Mas Ipin Lantik 992 ASN Kabupaten Trenggalek

TRENGGALEK – Bupati TmMochamad Nur Arifin melantik 992 orang aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Trenggalek ...
KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...