TULUNGAGUNG – Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, memastikan akan memperpanjang lagi masa pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi seluruh siswa di Kota Marmer. Dia menyebut rencana memulai pembelajaran tatap muka (PTM) pada Senin (7/3/2022) mendatang urung dilaksanakan.
“Pembelajaran bagi siswa tetap melaksanakan PJJ,” kata Maryoto di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Jumat (4/3/2022).
Menurut kader PDI Perjuangan ini, perpanjangan PJJ dilakukan sampai kasus Covid-19 benar-benar reda dan menurun. “Kita lihat evaluasi dari Inmendari nanti,” sambungnya.
Seperti diketahui, saat ini Kabupaten Tulungagung masih melaksanakan PPKM level 3. Akibat pelaksanaan PPKM level 3 tersebut kemudian Bupati Maryoto meminta seluruh siswa sekolah di Tulungagung untuk melakukan pembelajaran daring secara penuh atau PJJ.
Pria yang pernah menjabat sebagai Wabup Tulungagung itu selanjutnya berharap kasus Covid-19 di Kabupaten Tulungagung terus menurun. Kendati ia belum bisa memastikan apakah Kabupaten Tulungagung sudah memasuki puncak gelombang tiga Covid-19 atau belum.
“Keadaannya masih fluktuatif. Sekarang per hari dikisaran 40-an kasus. Beberapa hari lalu bahkan sampai 77 kasus. Jadi belum tahu apakan sudah memasuki puncak atau belum,” beber dia.
Maryoto pun berharap kasus Covid-19 semakin menurun seperti prediksi pemerintah pusat. “Prediksinya kan sampai tanggal 22 Maret 2022 sudah terjadi penurunan Covid-19,” terangnya.
Lebih lanjut Bupati Maryoto menyatakan jika sudah terjadi penurunan kasus Covid-19 di Tulungagung dan dalam Inmendagri yang terbaru nanti terjadi perubahan tingkat level PPKM, tentu akan juga diikuti perubahan metode pembelajaran siswa. “Evaluasinya dua minggu sekali,” pungkasnya. (atu/pr)