Rabu
26 November 2025 | 5 : 12

Bupati Ipuk Tinjau Banjir dan Longsor di Dua Kecamatan, Siapkan Langkah Pencegahan

PDIP-Jatim-Ipuk-di-Lokasi-Banjir-25112025

BANYUWANGI – Intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Banyuwangi selatan, pada Sabtu (22/11/2025) sore, menyebabkan banjir di sejumlah tempat. Ada enam desa yang ada di Kecamatan Siliragung dan Kecamatan Pesanggaran terdampak.

Desa yang terdampak ada empat desa berada di Kecamatan Siliragung, yakni Buluagung, Siliragung, Semporejo, dan Kesilir. Dua desa lainnya di Kecamatan Pesanggaran, yaitu Sumberagung dan Sumbermulyo.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, segera melakukan sejumlah tindakan. “Intensitas hujannya memang tinggi ratusan rumah warga tergenang,” ujar Ipuk saat datang ke lokasi banjir, pada Minggu (23/11/2025).

Ia mendatangi sejumlah rumah warga. Salah satunya rumah milik Madori (44) di Dusun Krajan, Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung. Dapurnya rusak imbas pondasinya tergerus banjir.

Selain mengupayakan perbaikan bangunan warga yang rusak, Ipuk juga menyerahkan bantuan sembako yang dibutuhkan warga terdampak.

Politisi PDI Perjuangan itu juga meninjau SDN 3 Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran yang terdampak banjir. Pasca kejadian, para siswa dan guru dibantu petugas gabungan dari Pemkab Banyuwangi melakukan pembersihan.

“Memang permasalahanya ada di drainase dan juga ada di sungai,” tutur Ipuk.

Ipuk memerintahkan kepada BPBD dan Dinas PU Pengairan Banyuwangi untuk segera melakukan intervensi yang terukur. Salah satunya dengan normalisasi sungai.

“Saya perintahkan dinas terkait untuk membersihkan semua drainase yang ada di pinggir jalan (lokasi terdampak banjir), agar alirannya lancar ketika hujan,” jelasnya.

Selain itu, Ipuk juga ke titik longsoran di Gunung Gamping. Sejak pagi warga bersama petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran bersama BPBD, dan Dinas PU Pengairan melakukan pembersihan di lokasi.

Laporan dari BPBD, di Gunung Gamping ini sudah terjadi longsoran berulang. Karena lahan yang dulunya berupa tanaman keras, sekarang ditanami pohon pisang.

“Kita sudah koordinasi dengan pihak perhutani, segera akan ditanam lagi tanaman keras. Sehingga nanti bisa menguatkan lagi struktur tanahnya yang ada di sini,” terangnya.

Kapela pelaksana BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto, menambahkan, ada 739 KK terdampak banjir di enam desa tersebut.

“Hanya satu rumah yang dapurnya ambruk. Lainnya terdampak genangan air yang masuk ke dalam rumah. Tim gabungan telah membantu melakukan pembersihan pasca banjir, termasuk penanganan longsor di Gunung Gamping,” kata Danang. (ars/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Wabup Antok Kunjungi Korban Kebakaran di Ngawi, Pastikan Dapat Bantuan dan Jamin Pengurusan Dokumen

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko (Wabup Antok), bergegas mengunjungi keluarga korban kebakaran yang ...
SEMENTARA ITU...

Wali Kota Surabaya Tekankan Pentingnya Peran Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Anak

SURABAYA – Di momen Hari Guru Nasional, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan pentingnya kolaborasi antara ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Kabupaten Blitar Ajak Momen Hari Guru Nasional Jadi Penguat Mutu Pendidikan

BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, mengucapkan selamat memperingati Hari Guru Nasional 2025 kepada ...
LEGISLATIF

DPRD Jatim Perjuangkan Layanan Visum Gratis hingga Tahap Terminasi bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan

SURABAYA — Komisi E DPRD Jawa Timur menegaskan komitmennya memperkuat penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan ...
LEGISLATIF

Pemkot Malang Gulirkan Program RT Berkelas Tahun Depan, Ketua DPRD: Kami Kawal Ketat

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita menegaskan komitmennya dalam mengawal realisasi ...
LEGISLATIF

Dukung Peternakan Terintegrasi, Ony Minta Peternak Ayam Kampung Unggulan Juga Diperhatikan

SURABAYA — Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Ony Setiawan, menegaskan komitmennya untuk mengawal rencana pemerintah ...