BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, meminta Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Banyuwangi untuk ikut membantu dan bergotong royong dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM).
“Pembangunan SDM di Banyuwangi ini harus dilakukan secara gotong royong. Tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, namun juga harus ada partisipasi luas masyarakat, termasuk di antaranya adalah Pergunu, ” ujar Bupati Ipuk di Banyuwangi, Senin (16/1/2023).
Pergunu, tambah politisi PDI Perjuangan itu, yang memiliki potensi besar di Banyuwangi dengan jejaring NU yang luas dan memiliki lembaga pendidikan yang tersebar hingga ke pelosok desa, menjadi modal besar dalam pengembangan SDM.
“Jika ini ditangani dan dikelola dengan baik, tentu akan sangat luar biasa,” jelas Bupati Ipuk.
Lebih lanjut, Bupati Ipuk menegaskan, Pemkab Banyuwangi akan terus menggenjot kualitas pendidikan di Banyuwangi. Baik untuk pendidikan negeri maupun swasta, mulai dari penyaluran insentif guru, hibah sekolah hingga beragam program beasiswa.
“Tentu saja ini masih sangat terbatas. Oleh karena itu, kolaborasi semua pihak akan bisa menyelesaikannya,” tuturnya.
Bupati Ipuk juga menyampaikan selamat dan sukses kepada pengurus Pergunu Banyuwangi yang dilantik pada Minggu (15/1/2023) kemarin.
“Semoga nanti bisa bekerjasama dengan lebih intens dalam membangun Banyuwangi,” ujar Bupati Ipuk.
Sementara itu, Ketua PC Pergunu Banyuwangi, Achmad Wijanarko, mengatakan, pihaknya siap untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan program-program Pemkab Banyuwangi.
“Khususnya, dalam mengembangkan dunia pendidikan,” ujar Wijanarko.
Kepala SMK Gadjah Mada Banyuwangi itu juga menjelaskan, Pergunu merupakan badan otonom dari Nahdlatul Ulama yang menaungi para guru yang berlatar Nahdliyin.
“Tugas utamanya adalah memperkuat kapasitas para guru dalam mendidik dan memperkuat nilai-nilai ahlusunnah wal jamaah kepada para peserta didik,” terangnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS