GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani terpesona setelah melihat Kampung Kreasi di Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik, Rabu (2/6/2021).
Gus Yani menyebut, inovasi tersebut bisa menjadi percontohan desa atau kelurahan lain. Inovasi dimaksud, yakni memanfaatkan limbah menjadi nilai tambah.
Tidak hanya itu, kampung yang memiliki gang sempit itu masih bisa dimanfaatkan sebagai tempat pertanian sistem hidroponik.
Tidak kalah dengan penghasil buah di daerah lain. Ini bukan lagi akan, tapi sudah berjalan selama 4 tahun. Dan tercipta kawasan yang mempunyai nilai tinggi.
“Gresik yang dikenal sebagai kota industri sudah terjawab dengan adanya kampung kreasi,” ujar Gus Yani yang pada pilkada lalu diusung PDI Perjuangan ini.

Selain itu, Kampung Kreasi juga bisa digunakan sebagai tempat edukasi. Masyarakat bisa belajar memanfaatkan lahan sempit menjadi nilai tambah.
“Saya mengapresiasi karya dan kreatifitas yang sangat cerdas ini. Sampai terpesona saya melihatnya. Tempatnya sangat instagramable,” pungkasnya.
Pihaknya berharap, nantinya seluruh dinas akan dicoba menanam buah di seluruh kantor organisasi perangkat daerah (OPD) dengan sistem hidroponik.
“Nanti bisa dilakukan panen raya bersama-sama. Jika berhasil bisa menghasilkan buah dengan jumlah cukup banyak,” pungkasnya. (mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS