GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meresmikan Unit Pengolahan Ikan (UPI) di Desa Purwodadi, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik. Dalam sehari, UPI dapat mengelola ikan sebanyak 2 ton.
Gus Yani sapaan akrabnya menyampaikan, UPI dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI. Dilengkapi sejumlah fasilitas yang modern. Sehingga, produk yang dihasilkan sangat berkualitas.
“UPI ini merupakan tindaklanjut ditetapkannya Gresik Kampung Bandeng. Karena hasil produksi meningkat, KKP memberikan bantuan berupa unit pengelolaan ikan,” katanya.
Mantan Ketua DPRD Gresik tersebut menceritakan, Kementerian Kelautan dan Perikanan menetapkan gresik sebagai kampung bandeng karena banyaknya budidaya bandeng.
“Akhirnya ditetapkan di Desa Pangkahwetan, kemudian diberikan pendampingan khusus oleh Kementerian serta dibantu sarana prasarana moder untuk meningkatkan produktifitas ikan,” ungkapnya.
Nah, ketika terdapat peningkatan produktifitas bandeng, Kementerian Kelautan dan Perikanan kembali memberikan bantuan berupa bangunan UPI beserta fasilitas pendukungnya.
Dibangunnya fasilitas UPI juga berdampak pada pemberdayaan masyarakat sekitar. Tahap awal ini sekitar 20 orang yang bekerja di tempat tersebut. Ada yang bertugas menimbang, membersihkan ikan, cabut duri hingga pengemasan.
“Secara ekonomi sangat berdampak bagi masyarakat sekitar. Bandeng yang biasanya mulai panen dijual langsung, kini mempunyai nilai tambah setelah diolah,” ujarnya.
Pihaknya berharap, UPI nantinya menjadi mitra lembaga pendidikan. Misalnya pelajar dapat melakukan study vokasi tentang pengelolaan ikan bandeng. Kemudian BUMD dan instansi yang ada di Kota Pudak.
“Hasil produksi, kami mengajak pengusaha catering dan rumah sakit maupun instansi lain bisa mengambil ikan disini (UPI),” harap Gus Yani. (mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS