TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menawarkan skema bisnis menarik untuk investor porang yang mau masuk ke Trenggalek.
Menurutnya, investor tidak perlu mencari lahan karena pemerintah punya lahan yang clear untuk usaha tersebut.
Selain itu proporsi persentase yang pas dinilai bisa saling menguntungkan serta menumbuhkan rasa saling memiliki mulai dari petani hingga industrinya.
“Komitmen pemerintah yaitu menyiapkan lahan bagi siapapun yang akan investasi di sini. Jadi investor tidak perlu lagi pusing mikirkan beli lahan. Artinya datang ke sini tinggal set-up pabriknya, dan itu sudah bisa jalan,” terang Arifin di Trenggalek, kemarin.
Baca juga: Jadi Komoditas Menjanjikan di Masa Depan, Jokowi Minta Porang Digarap Serius
“Mungkin nanti mekanismenya bisa 50:30:20. Artinya investor 50 %, kita yang 30% karena yang punya lahan dan 20% kita kembalikan ke kelompok. Sehingga ada added value atau hasil yang bisa dijejaringkan ke petani,” bebernya.
Dengan begitu, tambah Arifin, petani juga akan loyal kepada perusahaan dan tidak cari ke pabrik-pabrik yang lain. Tentunya karena ada rasa memiliki.
“Coba kita konsepkan sehingga sosialisme, shuttle ekonomi Pancasilanya itu benar benar ada,” kata dia.
Dengan begitu, lanjut Arifin, tidak serta merta tawar-menawar harga, kemudian ke depannya kerja samanya terputus dan pabriknya kemudian bangkrut.

“Terus ada yang diinjak dari sisi harga. Kita tidak inginkan itu,” lanjut pria yang juga menjabat Ketua KNPI Jatim itu.
Rencana ini, ungkap Arifin, sudah dibicarakan dengan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi saat panen raya porang di Desa Jombok, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, Rabu (25/8/2021) lalu.
Tidak hanya itu, menurutnya, obrolan dengan Wamen Pertanian itu akan ada tindak lanjutnya. “Di Jakarta kita akan ngobrol-ngobrol mengenai bagaimana mekanisme yang sesuai dan cocok untuk Trenggalek,” ujarnya.
Pihaknya ingin spesifikasi produk turunan porang apa, sehingga nanti ada diferensiasi dari tempat-tempat lain. Sehingga semua usaha porang di Indonesia nanti jalan, tidak cuma di Trenggalek saja yang bisa jalan.
“Tidak ada persaingan yang kurang baik atau yang lainnya,” tandas bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan ini.
Sementara itu, saat menghadiri panen raya porang, Wamen Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mendukung upaya hilirisasi porang yang akan digalakkan Bupati Trenggalek. Karena item turunan komoditas ini cukup banyak.
“Tidak cukup kita bahas disini,” terangnya kepada awak media.
“Makanya saya pesankan kepada para kepala daerah untuk kita tingkatkan lagi. Saya berharap sekali kawan-kawan kepala daerah, mudah-mudahan bisa membangkitkan ini, bahkan bisa menjadikan itu sebagai pilot poject,” ujarnya.
Pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Joko Widodo, sebutnya, sangat konsen sekali. “Makanya beliau mengimbau khusus sekali untuk kita semua agar porang ini jangan sampai di awal baik namun di tengah bahkan di akhir menghilang. Ini yang kita harapkan,” pesan Harvick. (goek)