BATU – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi, membuka Diklat Pratama gelombang ke-3 untuk ketua dan sekretaris pengurus anak cabang (PAC) di Wisma Perjuangan, Desa Oro-oro Ombo Kota Batu, Jum’at (15/10/2021).
Dalam sambutannya, politisi senior PDI Perjuangan itu menuturkan, sebagai penggerak partai dan komandan utama gerakan partai, sudah menjadi keharusan bagi PAC untuk diberikan pelatihan agar roda organisasi bisa berjalan.
“Dalam konteks organisasi ketua dan sekretaris PAC merupakan komandan utama untuk melakukan suatu gerakan memandu pergerakan partai yang akan dilaksanakan. Selain itu, karena menjadi panutan, ketua-sekretaris harus diberikan pemahaman terlebih dahulu agar mereka bisa membantu menyalurkan pada pengurus yang lain,” terang Kusnadi.
“Kita berkumpul di sini untuk bisa mencapai tujuan dari PDI Perjuangan. Apa tujuannya? Apa yang termuat dalam UUD 1945, khususnya alinea ke-4, mencerdaskan kehidupan bangsa sampai pada ikut menjaga perdamaian dunia,” tambah Kusnadi.
Tak hanya itu, Ketua DPRD Provinsi Jatim itu juga membakar semangat peserta yang hadir. Ia mengatakan bahwa sebagai kader PDI perjuangan di level kecamatan yang menjadi pelindung bagi partai, itulah alasan ketua dan sekretaris PAC diberikan pelatihan.
“Bahwa panjenegan dilatih, diberi pemahaman untuk menjadi kader pelindung bagi PDI Perjuangan, tugas panjenengan adalah menjadi pelindung bagi partai, bukan menjadi pelindung pengurus partai. Jadi, karena itu Bapak-Ibu sekalian, janganlah menjadi orangnya orang partai, tapi jadilah orangnya partai. Karena tugas panjenengan melindungi partai. Bukan melindungi orangnya orang partai,” tegas Kusnadi disambut riuh tepuk tangan peserta.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa kader PDI Perjuangan harus mampu menguasai lima mantap partai, di antaranya adalah mantap ideologi, mantap organisasi, mantap kader, mantap program, dan mantap sumberdaya.
“Sebagaimana yang diamanahkan kongres V di Bali, tertuang AD/ART Partai kita harus bisa mewujudkan lima mantap tersebut yang tidak bisa ditawar oleh pengurus, termasuk saya,” terangnya.
Diketahui, Diklat Pratama gelombang ketiga ini diikuti oleh ketua-sekretaris PAC dari Kabupaten Lamongan, 45 delegasi, Tuban 18 delegasi, Ponorogo 12 delegasi, Nganjuk 21 delegasi, Banyuwangi 9 delegasi serta Kabupaten Trenggalek 1 delegasi, sehingga total peserta yang hadir 106. (arul/set).
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS