BOJONEGORO – Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) DPC PDI Perjuangan Bojonegoro menggelar Rapat Koordinasi (rakor) dan sosialisasi aplikasi Mega Pay di aula kantor DPC, Selasa (21/12/2021).
Acara dihadiri pengurus BPEK DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Tim Teknis Mega Pay, pengurus BPEK dan pengurus DPC Bojonegoro. Rakor diikuti 28 Pengurus Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan PAC se-Bojonegoro.
Kepala BPEK Bojonegoro, Donny Bayu Setiawan menjelaskan, rapat koordinasi kali ini sekaligus untuk sosialisasi aplikasi Mega Pay. Dimana aplikasi ini dapat digunakan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya pengurus dan anggota partai.
“Selain itu BPEK saat ini juga sudah merintis koperasi dan akan bekerja sama dengan salah satu koperasi terbesar di Bojonegoro. Selain itu, bekerja sama dengan beberapa prinsipal yang memiliki produk yang dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Bojonegoro, M Hasan Abrory, menambahkan, sesuai dengan amanah perjuangan partai, salah satunya adalah meningkatkan perekonomian masyarakat, melalui Mega Pay.
“Melalui Mega Pay, kita wujudkan amanah tersebut. Harapannya, semua kader partai dari mulai jajaran Pengurus Ranting, PAC, Badan dan Sayap Partai serta pengurus DPC PDI Perjuangan Bojonegoro, semuanya menggunakan Mega Pay,” tuturnya.
Bendahara BPEK DPD Jawa Timur, Ana Satriana menambahkan, partai di Indonesia yang sudah menggunakan sistem e-digital seperti ini hanya PDI Perjuangan.
“Aplikasi Mega Pay ini dapat digunakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat karena dapat digunakan untuk berbagai bentuk transaksi dari mulai pembayaran listrik, PDAM, pulsa, tiket dan lain-lain. Selain itu, Mega Pay dapat digunakan untuk sarana rekrutmen kader partai dan pembayaran saksi,” terangnya.
Sosialiasi Mega Pay dipandu langsung oleh Tim Teknis Mega Pay dari BPEK DPD Jatim. Tim menjelaskan dan mempraktekkan langsung tata cara mengakses dan menggunakan aplikasi tersebut.(jen/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS