BANYUWANGI – Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, akan mendukung sub blok irigasi sawah atau biasa disebut ‘Jogo Tirto’ untuk mendapatkan insentif dari pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Made usai menghadiri audiensi bersama puluhan jogo tirto di kantor DPRD Banyuwangi, Kamis (30/09/2021).
Perwakilan Jogo Tirto Banyuwangi, Agus Tarmidzi, mengungkapkan, salah satu poin yang ingin disampaikan dalam audiensi tersebut adalah, pihaknya bersama jogo tirto se-Bumi Blambangan menginginkan pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan mereka.
Menurutnya, para jogo tirto ini memiliki peran yang cukup vital untuk mengatur air di sawah, yang nantinya akan dimanfaatkan oleh para petani.
“Jogo tirto ini memiliki peran yang cukup penting bagi para petani. Dia adalah pengatur air. Karena dengan air, pertanian bisa melimpah. Selain itu, kami juga bertugas membagi air, agar petani tidak berebut perihal pengairan. Untuk itu, kami mohon agar pemerintah bisa memperhatikan nasib dari teman-teman jogo tirto yang ada di Banyuwangi ini,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Made mengatakan, selaku Ketua DPRD Banyuwangi, pihaknya sepakat untuk memperjuangkan nasib jogo tirto yang ada di Banyuwangi, agar mendapatkan insentif dari pemerintah. Tentunya, dengan melihat dan menghitung terlebih dahulu di pos anggaran mana dana insentif tersebut bisa diberikan.
“Nanti perlu kita kaji dan hitung dulu besarannya berapa dan dari pos anggaran mana insentif untuk teman-teman jogo tirto ini bisa diberikan, tapi yang pasti sikap kami di DPRD sepakat memperjuangkan insentif bagi para jogo tirto ini,” jelas Made.
Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi ini juga menjelaskan, sejauh ini, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Banyuwangi yang paling besar adalah pertanian. Jadi, menurutnya para jogo tirto tersebut merupakan bagian dari instrumen pertanian, yang sudah sepatutnya diperjuangkan nasib mereka untuk mendapatkan insentif.
“Upaya kita untuk membantu kesejahteraan bagi para jogo tirto melalui insentif ini, bukan tanpa alas an. Mereka itu adalah instrumen penting dalam motor penggerak pertanian. Maka, sudah sepatutnya kita perjuangan nasib mereka. Mohon doanya, semoga insentif untuk mereka bisa segera diberikan,” pungkasnya. (ryo/set)